Berpuisi YUUKKKK!!!

bukan...

tp udh lama kaga nongol di net tuh anak...

satu sekolah sama temen gw yg tinggal sekompleks sama gw, cuma gw ga pernah ketemu selaen di net (kalo ketemu di rl juga paling gw dibante)...

KEcil2 udah jd dukun ckckck

dia seumuran sama gw, jadinya kagak kecil lagi...

Yeh,umur lo masi kecil kok...buat kakek gw tpnya

kakek lu juga masih bocah kali kalu buat engkongnya buyutnya engkong gw...

he?biarin gw mikir dulu ==a

wkwkwkwk, engkongnya buyutnya engkong hyou?! @_@

Mikazuki Rin wrote:kagak, tapi gw nyaris disantet gara2 gw kerjaannya ngatain dia mahkluk hermaprodit, murid ki joko bodo, & banci kaleng mulu...

Kapan gw nyantet lu?
amit2 dah, mendingan gw suruh jin gw ngebunuh lu dah!



AH, namanya juga puisi, suka2 gw mw masukin apa.
Kalo ga bs bikin puisi jgn ngina2 karya org dong



Raawwkk owwwnnnnnnnhhh!!!!

Di sini aku mengharapkanmu
Bertanya-tanya
Apakah kau masih hidup?
Di sini aku memikirkanmu
Menebak-nebak
Apakah kau tepati janjimu?

Dalam cemas
Dalam belengu putus putus asa
Ingin kukejar bayangmu
Berharap perasaan buruk ini tidaklah benar

Namun kenyataannya
Tak kau tepati janjimu
Karena
Semua tak seperti keinginanku

Di mana senyummu?
Yang selalu kubayangkan sedari tadi
Di mana kehangatan pelukmu?
Yang selalu kau berikan padaku setiap hari
Di mana jiwamu?
Yang kau janjikan akan selalu ada saat kau kembali

Yang kutemukan
Hanyalah tubuhmu yang dingin
Wajahmu yang pucat
Dan diriku yang meneteskan air mata
Dalam kesunyian yang mencekam

keren tuh k eri..

kepingin nyumbang tp gi mlz ngetik panjang"

Itu Eri bikin pas di buku tulis, sih. Banyak yg Eri edit . Nich, nyumbang lagi:

Siapakah aku?
Aku tak tahu siapa diriku
Aku tak menemenukan jati diriku
Aku mengikuti ombak yang berpetualang ke seluruh samudera
Mengikuti sayapku mengarungi langit
Tapi aku tak mengerti
Aku melakukannya untuk apa?
Apa tujuanku untuk pergi?
Apa yang kucari
Di mana tujuanku
Bagaimana sikapku
Aku hanya menebak dalam seribu kemungkinan
Semua selalu dianggap salah
Semua jalanku tak terarah
Aku bingung
Di mana aku harus berpijak?
Siapa aku?
Apakah aku?
Apa tujuanku?
Aku tak tau
Aku ingin ombak berhenti!
Aku ingin sayapku patah!
Berikan aku kesempatan berpikir
Biarkan aku berjalan
Berpijak tanah
Yang memberi kesempatan diriku
Untuk mengetahui kapan aku pergi
Dan juga beristirahat
Jangan atur aku!
Biarkan aku menjadi diriku sendiri
Bukan menjadi gadis dua sisi
Yang tak jelas dan tak tahu arah tujuan!

aq ad!!

tpi bentar yaw!!

mo ngambil kertasnya!!

Mana, Mel, puisinya??
Nich, nyumbang laghiiii....


Aku selalu tertawa tanpa beban
Aku selalu tersenyum tanpa rasa bersalah
Aku selalu tampak cerah
Hingga menjadi begitu menyebalkan

Tapi aku sadar
Semua itu hanya untuk menutupi rasa sakitku
Semua itu hanya untuk menutupi masa laluku
Dan semua itu
Hanya untuk menutupi jati diriku

Seperti pecundang yang berlagak jagoan
Yang ingin dikenal orang
Namun malah dilupakan orang

Lihatlah aku!
Perhatikanlah aku!
Dengarkan aku!

Hanya itu yang kuinginkan
Hanya itu yang ingin kuteriakkan

Tapi mengapa kalian tak peduli?
Mengapa kalian begitu menyakiti
Apa kalian belum puas?
Melukai hatiku yang telah lama terkoyak

Aku hanya ingin dicintai
Dan dimengerti
Juga dihargai

ococo!!!



guru gpp kan??



GURU



Guru…
Terima kasih kuucapkan kepadamu
Yang telah membantuku
Dalam belajar menuntut ilmu.

Guru…
Tugasmu sangat mulia
Membimbing dengan hati rela
Tanpa mengenal miskin dan kaya.

Guru…
Semoga Tuhan Yang Maha Esa
Melimpahkan rahmat-Nya
Kepada guru yang mulia.

Wew.... bagus, Mel! :tepuk tangan
Eri nyumbang laghiiiii~~~~


Cinta itu seperti gulali
Begitu manis dan meleleh
Cinta itu seperti blackforest
Walau enak, tapi pahit
Cinta itu seperti kristal
Berkilauan tapi juga indah
Cinta itu seperti wine
Di sisi lain keras
Di sisi lain bikin ketagihan
Cinta itu seperti jarum
Terkadang perih dan melukai

Tapi cinta tetaplah cinta
Tak ada yang bisa menghidar dari cinta
Walau cinta itu abstrak dan susah dimengerti
Tetap saja akan selalu membekas di hati

mo ngarang puisi tpi malay!!


hihihih!!

Eri mah, di buku, puisi dah bejibun. Tinggal diketik doang

hehehe!!

sam!!


tpi dah malem!!


dah ngantuk!!!



trus d suruh ol!!


mungkin nti subuh lanjut~!!!



*klo bisa*

sekarang giliran gw yeah!

DARI MEDAN AREA

Sekalipun tak pernah terlihat sedih yang mengiba
Di kedua cahaya di antara keriput itu
Sekalipun tak pernah tertampak semburat putus asa
Di wajah sang hawa yang ku panggil ibu.


Hening. Sepi. Tiada berujung
Ketika tulang punggung tiada pernah pulang
Hati terbakar di balik kerudung
Mengadu pada Tuhan hingga petang.


Lalu pintu terketuk pelan-pelan
Telah sampai padanya duka yang tak kenal batas
Gugur satu bunga yang terkoyak di medan
"Ayahmu telah kembali, Nak!" bisik di sela tangis.


Buah karya:
Haimina

Sekarang giliranku lagi, yah~~~ ^_^

MIRACLE OF LOVE
Kudengar dengan seksama
Setiap ucapnya sahabatku
Kisah yang tak pernah aku duga
Yang kupikir hanya ada di dunia tak nyata ini
Namun itu kisah mengagumkan!
Dan itu benar-benar ada!
Kisah perjuangan seorang gadis
Untuk mendapatkan cinta sejatinya
Walau sang kekasih tak sungguh-sungguh mencintainya
Tingkah polosnya dalam suka dan duka
Hampir saja gila
Bahkan nyawa taruhannya!
Namun setiap detik perjuangan
Membuat sang kekasih terenyuh
Dia tak pernah melukiskan wajah sang gadis
Dalam setiap helai kertas
Namun dia menunjukkan cintanya
Dengan ukiran di atas kanvas
Indah...
Mengharukan...
Sang kekasih tak lagi mempermainkannya
Dia terus melindunginya
Hingga kini...
Walau terkadang konyol
Tapi itu membanggakan
Dan membahagiakan
Inilah akhir perjuangan sang gadis
Karena dia telah memiliki seutuhnya
Orang yang sangat dia cintai

By: Eri Fin DinaShia




Catatan: Ini bener-bener kisah nyata! Walau aku nggak denger sendiri, tapi aku percaya, kalau itu benar-benar ada. A la anime banget gitu, lho! Bikin nangiiissss.....