Cafe D\'Hompierz

bomat ma homo apa ga...gw suka filmnya!

hahh kuz u suka filmnya?
yg HSM ke berapa
Filmnya Keren

gw suka HSM 1,yg 2 ga sberapa

yup
tp yg ke 2 lagunya lebih bagus

Terusin dunkz ceritana..

iyaah si mei...tp gw tetep suka yg 1


tubby:stuju tuh...yg buat lelet dah

Sabar..mumpung gw lagi liburan, gw lanjutin kok... tunggu kompi gw ga DC2 lagi yah...
:x

yaaaaa
makanya suruh tuh kompi gak DC melulu
Kuz : HSM 1 emg seru tp yg ke 2 juga seru
katanya ad yg mau ke 3

met bekerja, wai!

Makasii Naminechan...

tumben bilang makasih

Orang-orang memperhatikan mereka tak berkedip.
'Sepertinya...akan menarik...?' duga Namine.
"Apaan?" Hawaii bertanya heran. Kiv seraya, mengeluarkan sesuatu dari sakunya. Sebuah kertas...
"Minta nomor hape dong!" Kiv nyengir.
Gubraakk.
Semua orang hanya mngehela nafas, 'Huh, tidak menarik?' pikir mereka.
"HEH?" Hawaii bengong. "Kenal elo aja gue nggak!"
Kiv hanya tersenyum.
Tapi Amel yang sedaritadi diam bertanya.
"Untuk apa? Kakak ini siapa?"
Hawaii cuma diem.
"Lo gak mungkin lupa kan sama gw?" tanya Kiv. Ia memberi isyarat pada teman-temannya yang lain untuk mengambil tempat duduk di meja Hawaii, ia sendiri duduk di dekat Hawaii.
"Wah, sepertinya seru juga.." bisik Mei.
"Hohho...menarik..." Arin tertawa pelan.
Kiv mencomot Tiramissu Hawaii, Hawaii langsung memukulnya.
"Heh, maling! Ini Kue cuma buat gue!" gerutu Hawaii.
"Sepertinya dia kenal elo...?" kata Jokochimaru pada Hawaii.
"Gag heran Hawaii lupa... orng seperti ini..." Namine geleng-geleng kepala.
"Gue temen kakak lo inget?" Kiv tiba-tiba tersenyum...iblis?
Hawaii langsung menjadi kaku. Ia ingat!
"Oh..elo... Kiv...Faranzzy?" Hawaii langsung berdiri.
"OH!" semua orang berOH dan kemudian menelan ludah. 'Sepertinya orang ini punya pengaruh buruk bagi Hawaii! Menarik!', pikir semuanya.
Hitungan detik berikutnya, Hawaii salto (?) dan menjauhi mejanya dimana Kiv berada.
"Owner, sembunyikan gue!" Hawaii langsung bersembunyi di balik Si owner yang keheranan.
"Hohho~ mau lari kemana lo? Lo masih punya hutang sama gue!" Kiv melompat dan mendekati hawaii yang berlindung di balik punggung Owner.
"Hey! Itu kan sudah lewat!" seru hawaii. Ia memsang kuda-kuda.
"Tapi lo belum ngebalikin uang gue!" Kiv tersenyum licik, "dan gue minta lo balikin sekarang..."
Suasana menjadi tegang.
"Tunggu, ada apa sih?" Ai menengahi. Si Owner membalikkan tubuhnya dan menarik Hawaii ke depan.
"Bisa ceritakan?" tanya Owner pada Hawaii.
"Tentu saja..." Kiv memandang Hawaii dgn pandangan mencemooh.
"Oh, sepertinya gw paham, anak ini punya hutang sama lo?" tebak Tubby.
"Ya, dan makhluk ini...Tunggu, mau kemana lo?" Kiv menangkap Hawaii yang hendak kabur.
"Ckckckck... mencoba kabur" komentar namine.
"Cih! sialan,Kiv!" gertu Hawaii.
"Kakak, tidak baik begitu kan..." kata Amel. Amel memandang Hawaii.
Hawaii yang tak kuasa melihat wajah malaikat Amel yang polos langsung melunak dan duduk di tempatnya semula.
"Oke!" katanya.
"OH! Kekuatan suci berhasil melunakkan kekuatan iblis!" seru Qryu. Disusul tepuk tangan oleh penghuni kafe. Hawaii cuma menggeram sebal.

5 menit... kemudian..selesai Kiv bercerita.
"ASTAGA! BEJAT!!!" teriak Namine.
"HINA SEKALI ORANG INI! BETUL-BETUL IBLIS!" teriak Arin dan Qryu berbarengan. Sepertinya...menarik? Kira-kira apa yang dikatakan Kiv?
Mei langsung berdoa diikuti Amel, Asri, Ai, Tubby, Jokochimaru.
"Okeh! Reaksi kalian berlebihan!" protes Hawaii.
"Heh, lo pikir yang lo lakuin... MERAMPOK BANK... itu biasa?" tanya Namine.
"Tapi kan gue udah gantiin pake duit Kiv....yeah, yg gw palak... polisi juga memaafkan gue---ok, disogok---..." Hawaii melahap Tiramissu.
"Sekarang, lo harus gantiin duit gue..." kata Kiv. Hawaii melengos.
"Lo kira-kira kek, kalo nagih utang..." Hawaii cemberut.
"Berapa hutangnya?"Tanya Mei.
"Um... cuma 2 M..." Kiv mengingat. Semua orang bengong. Sepi. Tak ada yang bergeming. Pintu Kafe terbuka, dan bahkan gak ada yang peduli tentang itu.
"Permisi... ini kafe..." sebelum pengunjung baru yang bernama Rizka itu berbicara...
"DDDDDUUUUUUAAAAAAAAAAAAA MIIIIIIIILLLLIIARRR!!!"
teriak semuanya kompak. (Ok, gw tau, ini lebay!)
Rizka yang baru masuk langsung terjungkal saking kagetnya.
"Bisa kecilkan suaranya?" Protes Hawaii.
"Gokil, lo mau bayar pakai apa?" tanya Jokochimaru.
"Jual diri aja sekalian.." celetuk Arin. Yang disambut injekan kaki dari Ai.
"Oh, kaishanilah dia, Kiv!" kata Asri.
"Ya, gw denger untuk makan aja hidup Hawaii sulit sekali, terkadang harus menumpang makan... di rumah anjing tetangga..." kata Qryu.
"HEH! Gue gak semenyedihkan itu!" sengit hawaii.
"EUHM! Maaf...mengganggu..." protes Rizka yang dari tadi dicuekin.
"Oh! Ya ampun... maafkan keributan ini..." Si owner menyambut Rizka. Lalu Owner sibuk dengan Rizka.
"Yah...mungkin gw harus bekerja...?" tebak Hawaii.
"tentu saja..." Kiv menghela nafas, "Sudah berbulan-bulan gw nyari elo buat nagih hutang itu"
"Ckckck.... bener-bener orng bejat" celetuk Mei.
"Ah, mungkin Owner membutuhkan karyawan di kafe ini...?" tebak Ai.
"Oh...betul juga..." Amel mengangguk setuju.
"Lo gila? Bayangkan dia jadi pelayan kafe aja...mustahil..." ujar Nmaine.
"Lalu...bagaimana?" tanya Hika. Hening.
"Itu salah dia, tanggung sendiri akibatnya..." kata Tubby.
Tiba-tiba...
BRAAKK!! pintu kafe terbuka...
Seorang cowok masuk dan menutup kafe. Ia tersengal-sengal dan memeluk tas besar. Semua orang kembali terkejut. Ada apa lagi? ----sepertinya kafe ini selalu tidak pernah tenang----
"Maaf, bisa sembunyikan gw?" kata cowok itu. Belum sempat di jawab, cowok itu ngumpet di kolong meja. Namine rasanya familiar dgn wajah cowok tadi...tapi siapa?
Pintu kafe pun terbuka, tampak 4-5 orang berjas hitam.
"Permisi, maaf mengganggu...apakah kalian melihat seorang cowok membawa tas besar?" tanya salah satu org berjas hitam.
"Ngg...iy..umph..." Amel yang hendak mengiyakan langsung di bekap mulutnya oleh Asri.
"Ha? Anda ini siapa?" tanya Hawaii.
"Bukan urusanmu kami siapa..." katanya.
"Kalo begitu gak ada yang perlu kami jawab" kata Arin.
"Oh, ok... kami mengejar orang tersebut...apakah kalian melihatnya?" tanya orang it lagi.
"Hum?Memangnya ada orang seperti it? Kami tidak melihatnya" kata Namine berdusta.Bagaimanapun ia mengenal orang yang mengumpat tadi.
"Ya, ak gak liat" timpal Hika.
"Gw juga nggak" timpal Mei. Disusul anggukan yang lain. Kemudian orang berjas itu pamit undur diri.
Semuanya menghela nafas.
(Bersambung)

Kira2...bagaimana kelanjutan cerita ini? Akankah, Hawaii dapat melunasi hutangnya? Siapakah orng yang baru saja memasuki kafe? dan...apa peran Rizka yang sepertinya dicuekin itu nantinya? Apakah akan ada...roman diantara suasana ancur ini?

MAybe..

kapan gw munculnya .!
payah dehh .!
nada nan baikhatidantidaksombongini -huekk-
HAWAII.! KAPAN GUE MUNCULNYAAA.!
GUE PUKUL NIHH!
jangan salah.walopunn cwe, gw ntu disegani di klass !
cozz tangan gw sakti.!
punya juruss " scre'am ~ st'rik ~ e' out " tingkat paling tinggi!
*pret*

aduh nih anak knapa sih??
kurang obat??

tentu saja namine tahu siapa dan knapa orang baru itu dikejar pria berjas hitam!!

pasti dia itu.... :: kan, wai? :he..he..he..:

ga salah lagi, kan dia maling tukang ngutang yg dikejar debt collector..

pasti koko u nam

tentu saja, siapa lagi?

Tepat sekalii!!!

latar belakang profesinya ampe dimasukin ke cerita ini..

Wow...
Ternyata kokonya namine itu seterkenal itu ya??

yup
sampai d kejar" wartawan n FBI

Yah, tapi gag seterkenal gw..............................................




di dunia bejat membejat :evil:

ah, keknya namine lebih famous dari hyou kok.. :thinking:

Ngiri ni yee sama kokonya??