Berpuisi YUUKKKK!!!

namine wrote:bodo aah..

apa yg diomongin?

puisi?

ooh..

knapa??

ohhh...
oooh...
hooo..
ohhh..
hoohooohoo..
ohhh..

*puisi ooh karya namine*

Wakakak, puisi lo kayak orang sange horny-horny!!

BEJATNYA keluar lagi..

Ha? Siapa maksud anda?

Ini ada satu puisi yang sangat gw suka! tapi gw lupa siapa pengarangnya...
Check this out!!

Surat Cinta Untuk Renata

Senja itu pualam, Renata
Seperti peziarah yang kelelahan
Dan aku ingin mencintaimu
Dengan sunyi yang kau sebut embun
Dan aku ingin mencintaimu
Dengan sepi yang kau sebut puisi

Esok atau nanti
Ketika aku tak ada lagi
Surat cinta ini akan abadi
Dan kau pun menjadi biru lazuardi
Di langit pagi

Sungai itu lirih, Renata
Warna-warna mengagumi diri
Dalam kejernihannya
Seperti itulah aku ingin mencintaimu
Seperti waktu yang menggambar rautmu

Pada ujung sanggurdi
Yang tak lagi kau kenali
Disitulah kelak kau kan menanti
Pada sebuah tepi, yang kau sebut puisi

Di antara putih dan lembayung
Kan kau tulis namaku
Di antara yang fana dan yang baka
Yang kau sebut surga dan neraka

Disitulah puisi menemui ajalnya
Seperti halnya kata
Di antara semak dan belukar remaja
Kan kau temukan kata
Yang kau sebut tiada

Di antara tebing dan lumut
Yang kau sebut mazmur
Kata-kata menjadi batu
Yang kau sebut rindu

Seperti itulah aku ingin mencintaimu
Seperti cadas matamu yang kelu itu
Ketika itu, kau tak lagi takut
Yang kau sebut maut

Seperti itulah ingin kutulis mazmur dan putih kembang randu
Yang kelak jadi milikmu
Seperti itulah ingin ku tulis rindu
Seasing hantu

Pada luka bulan atau
Bagai sirip ikan yang perak itu
Kan kau tulis namaku
Seindah ketelanjangan

Dan bila aku tiada waktu pun tetap ada
Seperti itulah aku ingin mencintaimu, Renata
Tanpa kata-kata yang kau sebut surga dan neraka
Seperti surat cinta yang kehilangan kekasihnya.

Bagus bukan?? Hiks...hiks...

maaf, saya tidak membacanya..

orang sange? horny-horny? apaan tuh?

eits, itu karya seni terbaik sepanjang masa!

Wah, keren, waii! Gua suka bagian:

Seperti itulah aku ingin mencintaimu
Seperti cadas matamu yang kelu itu
Ketika itu, kau tak lagi takut
Yang kau sebut maut

Ck ck ck, selera puisi lu bagus!

@Namine: Kenapa gak "Aaah..." aja, jangan "Oohh"

itu udah trademark anak-anak ga bakat puisi di skolah namine!

wkwkwkwkwkwk

Ranzzy_Kiv wrote:Wah, keren, waii! Gua suka bagian:

Seperti itulah aku ingin mencintaimu
Seperti cadas matamu yang kelu itu
Ketika itu, kau tak lagi takut
Yang kau sebut maut

Ck ck ck, selera puisi lu bagus!

@Namine: Kenapa gak "Aaah..." aja, jangan "Oohh"

Makasii,
tp parah amat loe pake "Aaah...", jangan mulai bejad deh, Kiv!! :x

tau nih..

jangan nambahin orang bejat di sini, udah banyak!

Wakakak, siapa aja orang bejadnya? *nengok kanan kiri* :ngintip2

nape lo nengok kanan kiri?lo ngaca jg udah ada orang bejadnya waii...

... jahat bgd loe ma gue!!! :ngamuk:

yup
kayaknya ad yg berantem nih

Berantem? siapa?

mei n ahfa
kan gi berantem

Baikan aja..maless nih...BAIKAN GAK??ATAU GW SERET LO BERDUA KE HABITAT GUE???
:evil:

mending bisa
kan gw udh pake spim anti hawai

Gak ada tuh, gak mempan! Ynag bs jinakin gw cuma 1 orang!! Week

hohoho
Kuzi ye
cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

hohoho
Kuzi ye
cieeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

emang gw buka penangkaran gt?bisa jinakin hewa eh hawaii?

Loh? Lo pawang iblis bukan? Oh,bukan! Kayaknya bukan dy...

tnang aje!bukan gw kok!!!gw mah sring buat dia marah!!

trus klo bukan kamu sapa kuz???