Cerpen gw......
+11
kuzizou
Aoi Hikari Renata
M_Lin
namine
nadaa :)
pHyChan
areena
amel :)
aizzu
vina balik lgg :P
Hay2Hawaii
15 posters
Halaman 1 dari 4
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Cerpen gw......
Pagi hari yang sunyi...
Gw cuma bisa berharap siang ini gak akan ada kejadian apa-apa lagi...
Setidakny, untuk hari ini...(Hhh)
(Gw mencoba untuk terbangun dari tidur gw...)
Terdengar suara mama dari balik pintu kamar,
Mama: "Nanti K Reza datang, kamu siap2 les ya?"
Gw diam, nggak mau nyahut
Mama: "Nia, kamu dah abngun kan??"
"Ya, Ma!"
Lalu gw gak denger suara Mama, dan tak lama terdengar suara mobil dinyalakan... Mama mau pergi ke mana lagi?
Usai gw mandi dan makan, terdengar suara klakson motor dari luar rumah... gw tahu, itu pasti K Reza...
Harap-harap cemas nih...
Kenapa gw ga bisa berhenti berdebar2 padany??
(Bersambung bo!)
Gw cuma bisa berharap siang ini gak akan ada kejadian apa-apa lagi...
Setidakny, untuk hari ini...(Hhh)
(Gw mencoba untuk terbangun dari tidur gw...)
Terdengar suara mama dari balik pintu kamar,
Mama: "Nanti K Reza datang, kamu siap2 les ya?"
Gw diam, nggak mau nyahut
Mama: "Nia, kamu dah abngun kan??"
"Ya, Ma!"
Lalu gw gak denger suara Mama, dan tak lama terdengar suara mobil dinyalakan... Mama mau pergi ke mana lagi?
Usai gw mandi dan makan, terdengar suara klakson motor dari luar rumah... gw tahu, itu pasti K Reza...
Harap-harap cemas nih...
Kenapa gw ga bisa berhenti berdebar2 padany??
(Bersambung bo!)
Re: Cerpen gw......
ya... berambung mulu sih...
setiap crita selalu bersambung...
jgn bersambung donk...
setiap crita selalu bersambung...
jgn bersambung donk...
Re: Cerpen gw......
kalo aku sih bersambung gpp,, cuman jangan lama2 donks^^
aizzu- +da best hompierz+
-
Jumlah posting : 3765
Age : 30
Location : Jekardaaa
Hobbies : main, jalan2, nntn drama XD
Registration date : 30.09.07
Re: Cerpen gw......
"Apa kabar nia?" itu kata-kata yang selalu ia ulang jika kami bertemu...
aku tersenyum padanya...
"Baik kak, selalu..."
dan dia akan memulai pelajarannya, di mushallah rumahku.
Ughhh... hari ini gw gak minat belajar, rasany g masuk ke otak!!!!
"Nia, perhatiin kk dong...", ia mengagwetkan ku dengan suara kerasnya.
"Ah, maaf..." aku segera memusatkan fokus ke buku FISIKA (Yeah, lo harus tau, GW BENCI FISIKA)
"Kenapa? Kepikiran soal apa? Orangtua kamu?" tanya K Reza padaku. Aku menghela nafas...
"Hmm...yah..." ujarku pelan. BUKAN, andai ia tahu apa sebabnya gw gak KONSEN belajar...
Setelah itu ia diam, mungkin tidak mau menyampuri urusan gw.
"Ng... kamu udah add fs kk?" tanya nya.
"Iya..."
"Nanti kk kirim kamu testy deh..."
"Makasih..." lalu kami kembali diam.
Ahh.... menyebalkan, Kk... yang bikin gw gak KONSEN tuh ya ELO!!!!!
Kenapa sih gw masih berdebar2 dengan orang seperti dia!
Fs... gw dah liat fs dia... (itu alasan gw g konsen) dan mendapati blog nya yang berisi ttg seorang CW bernama INTAN...
Yah... berarti lo pasti tw maksudny, dia punya wanita yg ia idamkan dnan bukan GUE!!!!
Dan satu hal yang membuat gue semakin merasa patah hati...
Cewek bernama INTAN itu... adalah...
(bersambung lagi ah...)
aku tersenyum padanya...
"Baik kak, selalu..."
dan dia akan memulai pelajarannya, di mushallah rumahku.
Ughhh... hari ini gw gak minat belajar, rasany g masuk ke otak!!!!
"Nia, perhatiin kk dong...", ia mengagwetkan ku dengan suara kerasnya.
"Ah, maaf..." aku segera memusatkan fokus ke buku FISIKA (Yeah, lo harus tau, GW BENCI FISIKA)
"Kenapa? Kepikiran soal apa? Orangtua kamu?" tanya K Reza padaku. Aku menghela nafas...
"Hmm...yah..." ujarku pelan. BUKAN, andai ia tahu apa sebabnya gw gak KONSEN belajar...
Setelah itu ia diam, mungkin tidak mau menyampuri urusan gw.
"Ng... kamu udah add fs kk?" tanya nya.
"Iya..."
"Nanti kk kirim kamu testy deh..."
"Makasih..." lalu kami kembali diam.
Ahh.... menyebalkan, Kk... yang bikin gw gak KONSEN tuh ya ELO!!!!!
Kenapa sih gw masih berdebar2 dengan orang seperti dia!
Fs... gw dah liat fs dia... (itu alasan gw g konsen) dan mendapati blog nya yang berisi ttg seorang CW bernama INTAN...
Yah... berarti lo pasti tw maksudny, dia punya wanita yg ia idamkan dnan bukan GUE!!!!
Dan satu hal yang membuat gue semakin merasa patah hati...
Cewek bernama INTAN itu... adalah...
(bersambung lagi ah...)
Re: Cerpen gw......
"Kk pulang ya Nia..." ujar k Reza yang membuyarkan lamunan gw
Gw tersentak dan mengangguk dgn gugupnya...
Ia berjalan keluar menuju ruang tamu, gw menatap punggungnya, perasaan rindu yang menyesak dada ini benar-benar membuat gw ingin mengatakan yang sesungguhnya...(tapi TIDAK, gw nggak mungkin bilang klo gw suka dia...TIDAK sekarang, mungkin nanti)
"Assalamualaikum Nia, salam buat Bi Sumi di dapur..."
"Yap, waalaikumsalam... Bi Sumi lagi bikin sop tuh kayaknya, kk gak mau makan malam dulu?"
"Mm... nggak deh, makasih..." ia menyalakan motornya
Aku tersenyum... ia membalasnya sekilas.
"Orangtua kamu kemana lagi? Klo kamu butuh bantuan kk lagi, bilang aja..." ujarnya.
Gw jadi teringat beberapa hari yang lalu, saat dia mengajarai gw, kedua orangtua gw saling berteriak di ruang tamu...
Dan dia bersedia mendengarkan gw yang menangis...
Yah... gw tahu itu tak lebih dari perhatian seorang guru terhadap muridnya...
Semakin menyadari gw akan kenyataan.
..........................................................................
Malam itu pun gw langsung ol di fs, membuka fs K Reza dan membaca blognya berulang kali...
'Kutahu dia telah pergi dari sisi ku...
Kehadiran bunga itu bukan lagi untukku,
Tak pernah kulupa senyum bidadari itu,
Ketika terbangun dari mimpi dirinya telah menghilang,
Seandainya waktu berputar mundur,
Ingin ku katakan bahwa aku ingin menjadi pendamping hidupnya...
Kini ia tertawa di taman Firdaus,
Melihatku dengan kasihnya yang tenyata sebatas teman...
Kini ia tak lagi mendengar dusta ku tentang perasaanku padanya...
Namun sampai mati pun aku akan setia menyanjung dirinya...'
Gw menitik air mata, siapa gadis beruntung itu...
Yang dicintai orang sebaik K Reza...
Dan gw tahu... Intan... adalah sahabat gw waktu SD... di blog nya ada foto Intan...
Kenapa bisa ya??
Sudah berapa lama gw nggak melihat sahabat gw itu sejak lulus SD... dan sekarang gw tahu...
Intan telah meninggal...
Intan pernah dikenal oleh K Reza...
Intan dicintai oleh pemuda sebaik K Reza...
Dan gw semakin tahu...
DUNIA ITU SEMPIT...
...........................................................................
"Neng, bangun..." suara Bi sumi membangunkan gw
Gw membuka mata gue, dan mendapati diri gw tertidur di depan laptop...
"sudah pagi... tadi Nyonya datang katanya nona di suruh siap2 ke pengadilan..."
"Oh... iya deh..." gw mengangguk...EEHHHH??? TUNGGU BENTAR!!!!!!
"Apa tadi? Pengadilan?" tanyaku heran.
Bi Sumi menatapku heran. Hening.
"Masa yonya belum bilang ke non c?"
gw menelan ludah, firasat buruk...
...........................................................................
BANGSAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
GW MATI AJAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!
Gw menatap nyokap dengan wajah geram...
Gw gak mau melihat wajah nyokap gw lagi! Setelah apa yang sebenarnya terjadi!
"Salahkan saja ayah kamu... Mama emang gak mau cerita sama kamu, kamu aja nggak peduli dengan keadaan Mama sama Ayah..." itu katanya!
"Ooohh... Nia bukannya Gak Peduli tapi Udah CAPEK!" tegasku kesal.Lalu gw lihat genangan air mata Mama.
"Maaf ya Nia... Mama gak tahan..." Mama menangis.
"Terserah Nia udah CAPEK! Mau cerai kek, selingkuh terserah kalian... Toh Nia gak dianggap..."
Gw membuang muka. MUAK.
(Dan lo harus tahu, gw cegah mereka pun percuma)
HAH! Sidang pun berlangsung dan semuanya selesai, mereka CERAI dan gw ikut bokap...
"Nah, nanti kamu akan Ayah kenalin dengan tante Riska..." ujar ayah ketika sidang usai.
"Gak mau..." tegasku. Ayah macam apa ini? Begitu balik ke Jakarta langsung bercerai dengan Mama dan memperkenalkan calon Mama baru...
(Gw juga kaget, kenapa gw biarin mereka cerai yah?)
HAHHA KACAU!!!
...............................................................................
Kenapa badai itu tak pernah pergi dari kehidupan gw?
Mengombang ambingkan gw di lautan tanpa dasar...
"Ayah... kok K Reza ga dateng lagi?" tanyaku saat Ayah menelepon dari Pattaya.
"Ayah berhentiin, toh kamu mau pindah kan ikut ayah ke Amerika? Tante Riska juga dah nunggu di Amerika..."
Sumpah! Dunia itu gak adil...
"Kenapa ayah gak bilang dulu sama nia???? Segitu gak dianggapnya Nia????"
"Eh? Bukannya kamu dah menyetujui mau ikut Ayah? Otomatis kamu harus ikut ayah ke Amerika kan?"
BRAKKK!!!! gw membanting telepon rumah. Bi Sumi menghampiri gw.
"Non, kenapa lagi?" tanya nya cemas.
"Au ah..."
Gw langsung melesat keluar rumah...
Tapi, langkah gw terhenti di ambang pintu pagar...
Seseorang tengah berdiri di hadapan gw (Nyaris gw tabrak!)
"Nia? Mau kemana?" tanya orang itu...
Air mata gw nyaris tumpah, seandainya bisa... gw pasti akan segera menangis dipelukannya...ANDAI
"Kak reza..." gumamku. Kenapa dia ada di depan rumah gw?
Gw tersentak dan mengangguk dgn gugupnya...
Ia berjalan keluar menuju ruang tamu, gw menatap punggungnya, perasaan rindu yang menyesak dada ini benar-benar membuat gw ingin mengatakan yang sesungguhnya...(tapi TIDAK, gw nggak mungkin bilang klo gw suka dia...TIDAK sekarang, mungkin nanti)
"Assalamualaikum Nia, salam buat Bi Sumi di dapur..."
"Yap, waalaikumsalam... Bi Sumi lagi bikin sop tuh kayaknya, kk gak mau makan malam dulu?"
"Mm... nggak deh, makasih..." ia menyalakan motornya
Aku tersenyum... ia membalasnya sekilas.
"Orangtua kamu kemana lagi? Klo kamu butuh bantuan kk lagi, bilang aja..." ujarnya.
Gw jadi teringat beberapa hari yang lalu, saat dia mengajarai gw, kedua orangtua gw saling berteriak di ruang tamu...
Dan dia bersedia mendengarkan gw yang menangis...
Yah... gw tahu itu tak lebih dari perhatian seorang guru terhadap muridnya...
Semakin menyadari gw akan kenyataan.
..........................................................................
Malam itu pun gw langsung ol di fs, membuka fs K Reza dan membaca blognya berulang kali...
'Kutahu dia telah pergi dari sisi ku...
Kehadiran bunga itu bukan lagi untukku,
Tak pernah kulupa senyum bidadari itu,
Ketika terbangun dari mimpi dirinya telah menghilang,
Seandainya waktu berputar mundur,
Ingin ku katakan bahwa aku ingin menjadi pendamping hidupnya...
Kini ia tertawa di taman Firdaus,
Melihatku dengan kasihnya yang tenyata sebatas teman...
Kini ia tak lagi mendengar dusta ku tentang perasaanku padanya...
Namun sampai mati pun aku akan setia menyanjung dirinya...'
Gw menitik air mata, siapa gadis beruntung itu...
Yang dicintai orang sebaik K Reza...
Dan gw tahu... Intan... adalah sahabat gw waktu SD... di blog nya ada foto Intan...
Kenapa bisa ya??
Sudah berapa lama gw nggak melihat sahabat gw itu sejak lulus SD... dan sekarang gw tahu...
Intan telah meninggal...
Intan pernah dikenal oleh K Reza...
Intan dicintai oleh pemuda sebaik K Reza...
Dan gw semakin tahu...
DUNIA ITU SEMPIT...
...........................................................................
"Neng, bangun..." suara Bi sumi membangunkan gw
Gw membuka mata gue, dan mendapati diri gw tertidur di depan laptop...
"sudah pagi... tadi Nyonya datang katanya nona di suruh siap2 ke pengadilan..."
"Oh... iya deh..." gw mengangguk...EEHHHH??? TUNGGU BENTAR!!!!!!
"Apa tadi? Pengadilan?" tanyaku heran.
Bi Sumi menatapku heran. Hening.
"Masa yonya belum bilang ke non c?"
gw menelan ludah, firasat buruk...
...........................................................................
BANGSAT!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
GW MATI AJAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!!
Gw menatap nyokap dengan wajah geram...
Gw gak mau melihat wajah nyokap gw lagi! Setelah apa yang sebenarnya terjadi!
"Salahkan saja ayah kamu... Mama emang gak mau cerita sama kamu, kamu aja nggak peduli dengan keadaan Mama sama Ayah..." itu katanya!
"Ooohh... Nia bukannya Gak Peduli tapi Udah CAPEK!" tegasku kesal.Lalu gw lihat genangan air mata Mama.
"Maaf ya Nia... Mama gak tahan..." Mama menangis.
"Terserah Nia udah CAPEK! Mau cerai kek, selingkuh terserah kalian... Toh Nia gak dianggap..."
Gw membuang muka. MUAK.
(Dan lo harus tahu, gw cegah mereka pun percuma)
HAH! Sidang pun berlangsung dan semuanya selesai, mereka CERAI dan gw ikut bokap...
"Nah, nanti kamu akan Ayah kenalin dengan tante Riska..." ujar ayah ketika sidang usai.
"Gak mau..." tegasku. Ayah macam apa ini? Begitu balik ke Jakarta langsung bercerai dengan Mama dan memperkenalkan calon Mama baru...
(Gw juga kaget, kenapa gw biarin mereka cerai yah?)
HAHHA KACAU!!!
...............................................................................
Kenapa badai itu tak pernah pergi dari kehidupan gw?
Mengombang ambingkan gw di lautan tanpa dasar...
"Ayah... kok K Reza ga dateng lagi?" tanyaku saat Ayah menelepon dari Pattaya.
"Ayah berhentiin, toh kamu mau pindah kan ikut ayah ke Amerika? Tante Riska juga dah nunggu di Amerika..."
Sumpah! Dunia itu gak adil...
"Kenapa ayah gak bilang dulu sama nia???? Segitu gak dianggapnya Nia????"
"Eh? Bukannya kamu dah menyetujui mau ikut Ayah? Otomatis kamu harus ikut ayah ke Amerika kan?"
BRAKKK!!!! gw membanting telepon rumah. Bi Sumi menghampiri gw.
"Non, kenapa lagi?" tanya nya cemas.
"Au ah..."
Gw langsung melesat keluar rumah...
Tapi, langkah gw terhenti di ambang pintu pagar...
Seseorang tengah berdiri di hadapan gw (Nyaris gw tabrak!)
"Nia? Mau kemana?" tanya orang itu...
Air mata gw nyaris tumpah, seandainya bisa... gw pasti akan segera menangis dipelukannya...ANDAI
"Kak reza..." gumamku. Kenapa dia ada di depan rumah gw?
Re: Cerpen gw......
yah..sayang donk..
aizzu- +da best hompierz+
-
Jumlah posting : 3765
Age : 30
Location : Jekardaaa
Hobbies : main, jalan2, nntn drama XD
Registration date : 30.09.07
Re: Cerpen gw......
haah...
tapi d cerita itu ada cerita nyatanya loh!
hawai, w sbagai sobat u bakal mau dngrin apa kluh ksal mu...
walau skrg ka reza udah g ada d sisi u...
tp...
(haaahhh aq mo ngomong ap lg c?)
hmmm
tapi d cerita itu ada cerita nyatanya loh!
hawai, w sbagai sobat u bakal mau dngrin apa kluh ksal mu...
walau skrg ka reza udah g ada d sisi u...
tp...
(haaahhh aq mo ngomong ap lg c?)
hmmm
Re: Cerpen gw......
"Maaf, kk cuma mau pamit..." katanya
Gw diem...
"kata ayah kamu, kamu mau pindah ke Amerika?"
Gw masih diem... gak tau hrus apa, kepala gw pusing banget, rasanya gw pingin menghilang...
"Nia? Kamu kenapa c?" K Reza menatap gw heran. Astaga, klo gw buka suara pasti air mata gw tumpah...
"Pliss... kamu kenapa? Sedih mau pindah ke Amerika?"
BUKAN!
"Nia..." suara K Reza terdengar menyesakkan. Gw kemblali teringat blog tentang intan..
"Ma...af... kk pulang aja ya... nia pusing..." ujar gw pelan. Gw hendak kembali ke dalam rumah.
"Nia!" dia mencegah gw...
DEG! gak mungkin dia menggenggam tangan gw...
"Sori..." ia segera melepas tangan gw. Gw diem
"ya udah... kk pulang... besok kk ke sini lagi, ada perlu ma ayah kamu..."
"terserah..." ujar gw seraya langsung meninggalkan K Reza di amabng pagar rumah. Bi Sumi yg sedari tadi melihat kami menghampiri K Reza...
Gw gak peduli... lagi... kepala gw pusing...
(seharusnya gw curhat dgn temen gw kan ttg semua masalah ini, tapi kenyataannya... gw sendirian, gak punya satu sahabatpun)
Kepala gw sakit banget rasanya...
............................................................................
sedari tadi hp gw berbunyi, seperti seseorang menelepon...
Siapa sih yang nelepon?? lagi sibuk mengepak barang neywhh... (gw mengangkat hp gw dengan kesal)
"HALO?"
"Nia..." loh? K Rza?
"A... ada apa?" tanya gw
"Hm... Kk dah denger dari Bi sumi, ortu kamu cerai..."
Hah?? Kenapa Bi Sumi pake cerita segala sih???
"Truz?" tanyaku datar
"Maaf... kemarin kk----"
"Udahlah k, jangan khawatir... Nia biasa aja tuh!"
"Eh? tapi..."
"Besok Nia sudah harus pergi ke Amerika..."
"Um... kk sudah tahu dari ayah kamu tadi"
"Humm... kk kenal dengan teman saya waktu SD y?"
entah kenapa kalimat itu terlontar dari mulut gw...
"Teman kamu?"
"Intan namanya... Nia lihat d blog kk..."
Setelah itu gw nggak mendengar suara K Reza...
"Kk?"
"Ah... intan ya... ternyata dunia itu sempit y... jadi kamu teman dia waktu SD..." suara K Reza terdengar sangat parau.
"Hem... Nia baru tahu dia sudah meninggal... K reza kok bisa kenal dia?"
"Ah... dia tetangga kk sejak dulu...udahlah, gak penting...haha"
dari suarany gw tahu dia mencoba untuk riang. Sesedih itu kah dia??
Entah kenapa gw merasa sekeliling gw terasa hampa
"Aku mau pergi k..." kata gw kemudian.
"ke Amerika? Kk tahu... kamu belajar yang baik y! Awas klo kamu di sana tetap malas belajar..."
"Bukan... mau pergi k tempat intan..." entah kenapa kalimat itu yag terlontar dari mulut gw.
Saat ini gw betul-betul tidak bisa berpikir lagi...
"Eh? Maksud kamu?" ia heran. Gw segera menutup telepon. Sadar apa yang gw ucapkan tadi.
astaga... apa yang gw pikirkan? Mati? Haha... gw nggak selemah itu...
Tapi... TAPI...
GW...
............................................................................
Iblis apa yang membisikkan gw?
Tanpa sadar langkah kaki gw menuju sebuah makam...
Iblis apa yang mengahasut iman gw?
Tanpa sadar gw melihat bayangan intan memanggil gw dari tempatnya berada...
gw melihat makam intan, ada 2 karangan bunga yang sm, yang satu sudah agak layu...
hem... sepertinya ada seseorang rajin mengunjunginya
K reza kah?
Gw gak peduli lagi...
Hah... gw akan pergi ke tempatnya sekarang... ke tempat intan berada sekarang...
Gw bertanya dalam hati... seputus asa apa gw sampai berfikir untuk mati???
"NIAAA!!!!!!!!' terdengar suara seseorang saat gw hendak mengeluarkan pisau dari tas gw...
" K Reza..." gw menoleh. K Reza berlari mendekati gw.
"KAMU NGAPAIN??? BI SUMI NYARIIN KAMU! HARI INI KAMU HARUS PERGI KE AMERIKA KAN??"
Gw tertegun... baru kali ini K reza semarah itu...
"KAMU BILANG MAU PERGI KE TEMPAT INTAN??? JANGAN GILA NIA!!!! ISTIGHFARR!!!"
Gw gak percaya, dia bisa tahu gw ada d sini...
"kk bicara apa? Nia cuma mau mengunjungi makam Intan..." dusta gw.
"bohong... Kk sudah sangat takut membayangkan apa yang akan kamu lakukan..."
"...haha...Kk terlalu paranoid..." ujar gw. Gw mengurungkan niat gw tadi dan segera berbalik menuju pintu gerbang pemakaman.
Kali ini, gw biarkan diri gw untuk bernafas... mungkin nanti akan gw lakukan di suatu tempat yang tak ada orang mengetahuinya...
"Bagus kalau kamu jujur... tapi..."
"Nia mau ke Bandara sekarang... Kk senang kan? Murid kk yg nyebelin ini akan pergi..." ujar gw
"Nggak, kk gak merasa begitu... mau kk antar?"
"Boleh..."
............................................................................
Akhirnya, gw tiba di bandara... pikiran gw sudah nggak lagi peduli apa yg terjadi...
seandainya saja nanti pesawat yg kutumpangi kecelakaan, itu akan lebih baik dari pada gw mati bunuh diri... haha... gw kaget, kenapa gw begitu ingin mati...
K Reza masih berdiam di samping gw, menemani gw menunggu Ayah datang ke Bandara...
sedari tadi dia berusaha mengajak gw bicara, tapi gw nggak lagi peduli...
"Kk harap kamu gak berpikir untuk mati... hanya karena keadaan kamu yang sekarang..."
ucapannya kali ini berhasil membuat gw peduli
"Haha..."
"Kk tahu..."
"Udahlah... lupain aja, k... Nia gak sepasrah itu.."
Dari kejauhan gw melihat Ayah datang... menghampiri gw...
"Ayo, kita berangkat sekarang, pesawatnya berangkat setengah jam lagi..." kata ayah
"Hati-hati ya Oom..." kata K Reza
"Duluan aj yah, nanti Nia nyusul... ada yg mau Nia sampaikan ke K Reza...hehe..."
"Ok, jgn lama-lama..." Ayah pergi ke dalam bandara.
Sesaat suasana di antara gw dan K Reza hening
"Well, say goodbye..." ujar K reza
"Ng... ya, Nia berterima kasih banget sama kk... atas bantuan dan perhatian kk selama ini..."
"Ah... bukan apa-apa.. justru kk berterima kasih kamu jadi muris kk yg baik...'
"Ya udah de... Nia mau berangkat..."
"Hati-hati di jalan..." katanya. gw mengangguk
K reza berbali hendak pergi... gw masi menatap punggungnya.
Waktu bagai terhenti saat itu... karena gw berharap sgalany berhenti di sini... gw ingin berlari kepelukannya,
Seandainya...
"Nia suka sama K rezaaaaaa!!!!!!!!!!!!" teriak gw tiba-tiba... entah apa yg membuat gw begitu berani mengatakannya??? Kenapa gw bisa bilang begitu???
saat itu jg K reza menoleh...
Ia tampak terkejut...
Tuhan, kenapa gw bisa mengucapkan kata-kata yg gw kunci dalam hatii??
(Bersambung...bsok insya allah tamat)
Gw diem...
"kata ayah kamu, kamu mau pindah ke Amerika?"
Gw masih diem... gak tau hrus apa, kepala gw pusing banget, rasanya gw pingin menghilang...
"Nia? Kamu kenapa c?" K Reza menatap gw heran. Astaga, klo gw buka suara pasti air mata gw tumpah...
"Pliss... kamu kenapa? Sedih mau pindah ke Amerika?"
BUKAN!
"Nia..." suara K Reza terdengar menyesakkan. Gw kemblali teringat blog tentang intan..
"Ma...af... kk pulang aja ya... nia pusing..." ujar gw pelan. Gw hendak kembali ke dalam rumah.
"Nia!" dia mencegah gw...
DEG! gak mungkin dia menggenggam tangan gw...
"Sori..." ia segera melepas tangan gw. Gw diem
"ya udah... kk pulang... besok kk ke sini lagi, ada perlu ma ayah kamu..."
"terserah..." ujar gw seraya langsung meninggalkan K Reza di amabng pagar rumah. Bi Sumi yg sedari tadi melihat kami menghampiri K Reza...
Gw gak peduli... lagi... kepala gw pusing...
(seharusnya gw curhat dgn temen gw kan ttg semua masalah ini, tapi kenyataannya... gw sendirian, gak punya satu sahabatpun)
Kepala gw sakit banget rasanya...
............................................................................
sedari tadi hp gw berbunyi, seperti seseorang menelepon...
Siapa sih yang nelepon?? lagi sibuk mengepak barang neywhh... (gw mengangkat hp gw dengan kesal)
"HALO?"
"Nia..." loh? K Rza?
"A... ada apa?" tanya gw
"Hm... Kk dah denger dari Bi sumi, ortu kamu cerai..."
Hah?? Kenapa Bi Sumi pake cerita segala sih???
"Truz?" tanyaku datar
"Maaf... kemarin kk----"
"Udahlah k, jangan khawatir... Nia biasa aja tuh!"
"Eh? tapi..."
"Besok Nia sudah harus pergi ke Amerika..."
"Um... kk sudah tahu dari ayah kamu tadi"
"Humm... kk kenal dengan teman saya waktu SD y?"
entah kenapa kalimat itu terlontar dari mulut gw...
"Teman kamu?"
"Intan namanya... Nia lihat d blog kk..."
Setelah itu gw nggak mendengar suara K Reza...
"Kk?"
"Ah... intan ya... ternyata dunia itu sempit y... jadi kamu teman dia waktu SD..." suara K Reza terdengar sangat parau.
"Hem... Nia baru tahu dia sudah meninggal... K reza kok bisa kenal dia?"
"Ah... dia tetangga kk sejak dulu...udahlah, gak penting...haha"
dari suarany gw tahu dia mencoba untuk riang. Sesedih itu kah dia??
Entah kenapa gw merasa sekeliling gw terasa hampa
"Aku mau pergi k..." kata gw kemudian.
"ke Amerika? Kk tahu... kamu belajar yang baik y! Awas klo kamu di sana tetap malas belajar..."
"Bukan... mau pergi k tempat intan..." entah kenapa kalimat itu yag terlontar dari mulut gw.
Saat ini gw betul-betul tidak bisa berpikir lagi...
"Eh? Maksud kamu?" ia heran. Gw segera menutup telepon. Sadar apa yang gw ucapkan tadi.
astaga... apa yang gw pikirkan? Mati? Haha... gw nggak selemah itu...
Tapi... TAPI...
GW...
............................................................................
Iblis apa yang membisikkan gw?
Tanpa sadar langkah kaki gw menuju sebuah makam...
Iblis apa yang mengahasut iman gw?
Tanpa sadar gw melihat bayangan intan memanggil gw dari tempatnya berada...
gw melihat makam intan, ada 2 karangan bunga yang sm, yang satu sudah agak layu...
hem... sepertinya ada seseorang rajin mengunjunginya
K reza kah?
Gw gak peduli lagi...
Hah... gw akan pergi ke tempatnya sekarang... ke tempat intan berada sekarang...
Gw bertanya dalam hati... seputus asa apa gw sampai berfikir untuk mati???
"NIAAA!!!!!!!!' terdengar suara seseorang saat gw hendak mengeluarkan pisau dari tas gw...
" K Reza..." gw menoleh. K Reza berlari mendekati gw.
"KAMU NGAPAIN??? BI SUMI NYARIIN KAMU! HARI INI KAMU HARUS PERGI KE AMERIKA KAN??"
Gw tertegun... baru kali ini K reza semarah itu...
"KAMU BILANG MAU PERGI KE TEMPAT INTAN??? JANGAN GILA NIA!!!! ISTIGHFARR!!!"
Gw gak percaya, dia bisa tahu gw ada d sini...
"kk bicara apa? Nia cuma mau mengunjungi makam Intan..." dusta gw.
"bohong... Kk sudah sangat takut membayangkan apa yang akan kamu lakukan..."
"...haha...Kk terlalu paranoid..." ujar gw. Gw mengurungkan niat gw tadi dan segera berbalik menuju pintu gerbang pemakaman.
Kali ini, gw biarkan diri gw untuk bernafas... mungkin nanti akan gw lakukan di suatu tempat yang tak ada orang mengetahuinya...
"Bagus kalau kamu jujur... tapi..."
"Nia mau ke Bandara sekarang... Kk senang kan? Murid kk yg nyebelin ini akan pergi..." ujar gw
"Nggak, kk gak merasa begitu... mau kk antar?"
"Boleh..."
............................................................................
Akhirnya, gw tiba di bandara... pikiran gw sudah nggak lagi peduli apa yg terjadi...
seandainya saja nanti pesawat yg kutumpangi kecelakaan, itu akan lebih baik dari pada gw mati bunuh diri... haha... gw kaget, kenapa gw begitu ingin mati...
K Reza masih berdiam di samping gw, menemani gw menunggu Ayah datang ke Bandara...
sedari tadi dia berusaha mengajak gw bicara, tapi gw nggak lagi peduli...
"Kk harap kamu gak berpikir untuk mati... hanya karena keadaan kamu yang sekarang..."
ucapannya kali ini berhasil membuat gw peduli
"Haha..."
"Kk tahu..."
"Udahlah... lupain aja, k... Nia gak sepasrah itu.."
Dari kejauhan gw melihat Ayah datang... menghampiri gw...
"Ayo, kita berangkat sekarang, pesawatnya berangkat setengah jam lagi..." kata ayah
"Hati-hati ya Oom..." kata K Reza
"Duluan aj yah, nanti Nia nyusul... ada yg mau Nia sampaikan ke K Reza...hehe..."
"Ok, jgn lama-lama..." Ayah pergi ke dalam bandara.
Sesaat suasana di antara gw dan K Reza hening
"Well, say goodbye..." ujar K reza
"Ng... ya, Nia berterima kasih banget sama kk... atas bantuan dan perhatian kk selama ini..."
"Ah... bukan apa-apa.. justru kk berterima kasih kamu jadi muris kk yg baik...'
"Ya udah de... Nia mau berangkat..."
"Hati-hati di jalan..." katanya. gw mengangguk
K reza berbali hendak pergi... gw masi menatap punggungnya.
Waktu bagai terhenti saat itu... karena gw berharap sgalany berhenti di sini... gw ingin berlari kepelukannya,
Seandainya...
"Nia suka sama K rezaaaaaa!!!!!!!!!!!!" teriak gw tiba-tiba... entah apa yg membuat gw begitu berani mengatakannya??? Kenapa gw bisa bilang begitu???
saat itu jg K reza menoleh...
Ia tampak terkejut...
Tuhan, kenapa gw bisa mengucapkan kata-kata yg gw kunci dalam hatii??
(Bersambung...bsok insya allah tamat)
Re: Cerpen gw......
buset panjang amet c?
bacanya g akan selese skrg...
cie yg masi sayang ma ka reza...
bacanya g akan selese skrg...
cie yg masi sayang ma ka reza...
Re: Cerpen gw......
Hahhh bodo amat ma K Reza
Gw kubur di liang lahat!!!!!!!!!!!!
Hipo jg mw gw kubur sekalian
Gw kubur di liang lahat!!!!!!!!!!!!
Hipo jg mw gw kubur sekalian
Halaman 1 dari 4 • 1, 2, 3, 4
Halaman 1 dari 4
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik