Bikin Cerita Qta-Qta di Kazegami Gakuen, yuk!

"Woooyyy!!!" Tubby dan Verius berlari menuju depan RS. Terlihat Hawaii, Qryu dan Kuzi sudah ambruk di luar. Kuzi mengatur nafasnya, "Gila lo, Waii! Berat lo berapa, sih?!!!" Umpat Kuzi yang berusaha memapah Hawaii yang lemas. Verius segera menghubungi Eri, "Eri???" Panggilnya. Eri yang lagi bengong di teras, lantas gelapagan, "I....iya??? Ada apa?"
"RS Aomori dibakar. Kaya'nya tempat Hawaii rawat inap udah ketauan mereka,"
"What the.....????!!!!" Mata Eri terbelalak, "Ok, aku akan hubungi Emi-san. Mungkin dia akan tau tempat yang aman,"
"Kalo bisa, malam ini juga!"
"Iya, aku usahakan,"
Hp off. Dengan rasa panik, Eri-pun segera menelpon Emi, "Moshi-moshi, Emi-san?!"

Tomorrow,
Sekolah jadi punya gossip hangat, yaitu kebakaran di RS Aomori. Syukurnya, Hawaii biasa selamat. Dia dirawat inap di klinik punya Dr. Kunishiro, kenalannya Emi. Dengan langkah gontai, Eri memasuki gedung
sekolah. Dia tidak tersenyum, seperti pagi kemarin. Hanya saja, bukan lemes karena dia sebelumnya adalah "muka besi", melainkan karena merasa bersalah. Rasanya tidak ingin masuk kelas dan bertemu dengan semuanya. Eri merasa yakin, akan disambut tatapan sinis murid-murid sekelas. Akhirnya, ia tidak jadi mengenakan surippa dan berjalan menuju taman sekolah yang bersebelahan dengan lapangan sepak bola.

Ia berjalan perlahan-lahan melewati pinggir lapangan sepak bola. Tubby, sekilas melihat-nya. Well, dia kan lumayan menarik perhatian dengan topi baret-nya --satu-satunya cewek pengguna topi baret di sekolah!--.
"Eri!" Panggil Tubby. Teriakan Tubby menarik perhatian Qryu, Verius dan Kuzi. Eri deg-degan. Takut kena bentak. Tapi Tubby CS keliatan santai aja. "Kamu lemes amat, kenapa?" Tanya Tubby setelah mendekati Eri. disusul Verius, Qryu dan Kuzi. Eri tersenyum perih, "Nggak ada apa-apa," Jawabnya lirih.
"Oh ya, thanx lho u udah bantuin kita-kita," Kata Verius tiba-tiba.
"Untuk apa?"
"Kamu kemarin hubungin Emi 'kan? Semalam, dia langsung menghubungi klinik kenalannya. Sekarang, Hawaii diarawat di sana,"
"O....Ooohh....."
Suasana sunyi. Kuzi tanpa basa-basi langsung main jitak Eri, "Lemes amat!!!! Semangat, donk!!!!" Kaya'nya, Kuzi jitak kelewat keras. Eri mendadak jatuh dan pingsan dengan sukses. "KUZI BEGOOOOO!!!!!!"

Mei pun datang untuk mencari tubby

"Kuz eri knp??? kok bisa pingsan d apain nih?" tanya Mei ke Kuzi
"Well td gw hanya ngejitak doang n akhirnya dia pingsan"
"Jitak u tuh terlalu keras x, BTW ngapain ke sini Mei?" Tanya Tubby ke Mei yg dr td menyuruh Kuzi untuk membawa eri ke UKS.
"Oh...., tadi sih mau nyari kamu untuk nanya gimana keadaan Hawai. itu aja kok"
"Oh... itu doang"
"Woi Tubby jangan pacaran aja dong, bantuin gw kek buat bawa eri ke UKS."
Teriak Kuzi yg menganggu pembicaraan antara Mei n Tubby.
"Iya, sabar kek. kan yg ngebuat pingsan itu u bukan gw"
"Ya bantuin dong, verius juga."
"BTW cepet dong bawa Eri drtd d telantarin aja, diakan Temen gw cepet bawa dia ke UKS."Teriak Mei ke 3 org trsbt yg drtd adu bacot.

lanjutinya

"Ssssstttt..... kamu tunggu di sini..." Terdengar suara lembut. Saat tersadar, Eri merasa dia sudah tidak ada di sekolah lagi. "Tempat ini....." Dia tercekat. Dia bahkan merasa topi baretnya hilang entah kemana. Seorang gadis berpakaian maid, memandangnya lembut, "Di sini dulu, ya?" Eri yang menjelma menjadi gadis kecil, mengangguk polos. 1 menit... 2 menit.... 15 menit.... 1 jam.... Gadis itu tak kunjung keluar. Begitu menyadari, gadis maid itu menghilang. Barang-barang lenyap. Mata kecil Eri membulat, kaget, "A....ah...aaa...." Dia tak bisa berkata apa-apa. Tiba-tiba, seorang pria ada di dekatnya, "A...Ayah?!"

"ERI, BANGUUUNNN!!!" Eri tersentak kaget. Matanya perlahan terbuka. Kini yang dilihatnya, adalah langit-langit UKS yang berwarna putih dan wajah Mei, Kuzi, Qryu, Verius dan Tubby. "Ka....kalian...." Kepalanya pening.
"Syukurlah, Eri. Kamu baik-baik saja," Kata Mei cemas.
"Sorry, ya. Tadi itu aku nggak sengaja," Lanjut Kuzi.
Dalam hati, Eri berpikir, "Jadi itu....mimpi? Tapi, kenapa aku harus mimpi tentang perampokan itu?!"
"Eri, kamu nggak jadi orang bego karena dihajar Kuzi, kan?" Tanya Tubby yang ngeliat Eri mendadak diem aja. Eri gelagapan, lalu tersenyum kaku, "A....aku.... nggak apa-apa, kok," Katanya seriang mungkin.

@_@

bingung bacanya!
bikin ceritanya kek dikejar deadline, banyak banget! @_@

o iya, kalo ngepost ceritanya banyakin enter ya, pusing tuh baca banyak-banyak... @_@

hhahaah, yah oke lah, gw lanjutin.

"Bagus klo lo gak apa2..." kata Kuzi.

"Yah... maaf, udah bikin repot" Eri menunduk. Ia menghela nafas. Pintu UKS terbuka. Namine dan Areena masuk diiringi Alin dan Rizka.

"Kayaknya keadaan semakin gawat..." kata Tubby pada Namine.

"Parah! Orang kayak Hawaii selalu aja bikin bencana! Heboh! Wakakaka..." Areena tertawa. -sempet2 nya lo ketawa??-

"Tauk, sebenernya ada masalah apa sih?" Rizka penasaran.

"Gosip udah nyebar, katanya Hawaii di incer mafia dan yakuza! Kasian amat!!" ujar Alin. Eri diam. Ia bingung apakah harus bercerita atw tidak.

"Well, gw mw nemenin Hawaii aja... gw rasa dia pasti yg paling terpukul, nyalahin dirinya sendiri atau apa... lo tw lah, anak konyol itu, pdhl bukan salah dia..." Kuzi berjalan keluar UKS. Eri yg mendengarnya diam. 'Itu bukan salah Onee-san, itu...' kata Eri dalam hati.

"Kenapa Eri?" Namine heran melihat perubahan di wajah eri.

"Ok, gw ikut lo ya Kuz?" Kata Verius.

"Gak usah, gw aja... kasian lo klo ngadepin keluhan hawaii -dia bosen bgd pastinya mendekem di RS terus-!" Kuzi mencegah Verius.

"Yah... bilang aja mw berdau doang! Dasar!" Areena nyeletuk.

"Salah?" Kuzi mengangkat sebelah alisnya. tanpa menunggu tanggapan ia pergi.

"Well, kasus ini kayaknya cukup bikin gempar sekolah... gw penasaran apa yg terjadi..." Rizka melempar pandangannya ke Eri. Ia yakin anak ini tahu inti permasalahannya.

Nee-san, kk Rizka itu namanya jadi Hachi di Kazegami Gakuen. Dan sekedar informasi, Mafia dan Yakuza itu sama. Well, kaya'nya hampir semua member yang udah dicatet di sini sejak awal (kecual Kochi -nggak tau deh nama aslinya-) udah tau soal permasalahan itu (maaf jadi sok tau).

eri93 wrote:Nee-san, kk Rizka itu namanya jadi Hachi di Kazegami Gakuen. Dan sekedar informasi, Mafia dan Yakuza itu sama. Well, kaya'nya hampir semua member yang udah dicatet di sini sejak awal (kecual iKochi -nggak tau deh nama aslinya-) udah tau soal permasalahan itu (maaf jadi sok tau).

Oh iyeh lupa

Oh, eriii, Kuzi sm gue pendekan gue kok...bratan dy juga

Nggak apa-apa. Jadi versi lainnya aja, wkwkwkwkwkw.... Setuju???? Dan... walau -maybe- beratan Kuzi-pun, yang namanya berat manusia kan beratnya mirip KARUNG BERAS!

GAAAAK....

semua orang pun meletakkan harapan yg besar pada eri.. eri pun tertekan..

"eri, sbenernya knapa sih?" tanya namine heran

"cerita ajalah, buat apa diumpetin? toh lagi ga maen petak umpet... " kata hawaii maksa..

semua pun mendesak eri menceritakan smuanya, sehingga eri lari dari pandangan mereka ke jalan raya..

"kuz, kejar eri! cepetan!" teriak hawaii

"sapa lo? kok nyuruh gw? udah, zeros, kejar eri gih!" jawab kuzi dengan enteng

"cih, dasar.." celetuk hachi

zeros pun terpaksa mengejar eri dengan sepeda roda tiga yg ada di parkiran karena tidak ada kendaraan lain..

Kok gak nyambung? Kan gw di RS baru, kuzi pergi ke tempat gw! loh?? @_@

tau ah, gw aja bingung ama ceritanya!

udah ah, gw ga ikutan!

Eri lari ketakutan..Sampai2 ia bersembunyi di semak2..
Raut muka Eri sgt gelisah.
"lindungi aku Tuhan"bisik eri
"lindungi dr apa?" tanya sese0rg
"lindungi dr kejaran murid KG" Jwb eri sp0ntan

kmudian eri t'sentak kaget..Disampin eri sudah ada Hachi

eri jatuh kaget..
"se..Se..sejak kpn senpai disini" tanya eri tergagap krna ketakutan
"sejak kamu bersembunyi disini" jwb Hachi smbl tersenyum
"t0l0ng senpai jgn tangkap saya.." eri mem0h0n
hachi tertawa kecil
eri terdiam
wajah hachi berubah menjd dingin
"apa yg kamu sembunyiin dr KG sampe kamu lari ketakutan?" tanya Hachi
eri masih terdiam
"kenapa kamu diam? Apa kamu tuli? JAWAB" teriak Hachi

teriakan Hachi terdgr oleh Namine & kuzi..Mrk b'2 menghampiri sumber dr suara Hachi
"jgn2 hachi uda nangkep eri" gumam namine

=y0sh..Lanjutin=

wew,,
Critana jadi aneh,,

"Hachi sedang apa kau disitu??"tanya Namine.
Hachi sejenak melihat ke arah Namine, lalu dia menatap eri lagi.
"Kumohon jangan beritahu.."pinta eri berbisik.
Timbul rasa iba di hati Hachi. Dia pun mengurungkan niat untuk memberitahu eri kepada Namine.
"Tidak.. Tadi ada anak nakal mengerjai q lalu dia pergi melewati semak ini.."kata Hachi dengan nada meyakinkan.
"Owh.."
"Ya,, sudah.. Kalian kembali saja ke KG q masih ingin mencari anak sialan itu.."kata Hachi.
"Baiklah kalau begitu.. Q akan kembali ke KG.."kata Namine.
Namine dan Kuzi kembali ke sekolah.
"Fuih.."
"Terima kasih senpai.."ucap Eri.
"Sekarang kau beritahu aku apa yang terjadi.."kata Hachi.
Lalu Eri menceritakan yang sesungguhnya kepada Hachi.
"Akhirnya kau menceritakannya juga.."kata Tubby.
"Tu...Tubby sejak kapan kau ada disitu.."tanya Eri.
"Sejak awal q ada disitu. Anak kecil yang dijadikan alasan itu mksdnya q.."
"Q mengerti sekarang.."kata Tubby.
"Apa setelah ini kalian akan menjauhi q??"tanya Eri.
Mukanya tertunduk,, dia merasa terpojok.
"Hei,, kau kira aku itu manusia macam Namine??"kata Tubby.
Tubby lalu mengulurkan tangannya.
Eri lalu berdiri dibantu oleh Tubby dan Hachi.
"Kau jangan takut.. Q bukan tipe yang seperti itu.."kata Tubby.
"Kelak kau pun akan tahu "tambahnya.
Tubby lalu berjalan menuju sekolah.
"Oh ya,, kau juga tak perlu khawatir dengan Kuzi."
"Dia hampir sama seperti q.."kata Tubby.
"Dan satu lagi,, ayo ikut q..!!"kata Tubby.
"Kemana??"tanya Eri.
"Ke KG.."jawab Tubby.
"Nanti q akan dikejar oleh Namine lagi.."kata Eri dengan muka tertunduk.
"Kau tak perlu khawatir tentang itu.. biar nanti q yang urus.."kata Tubby.

Tubby berbisik kpd Hachi
"sbnrnya apa sih maksudnya crita eri?"
Hachi bergeming..
"sbnrnya saya jg ga ngerti critanya eri" hachi trsenyum p0los
eri melirik tubby & hachi
"ada apa" tanya eri
"hoh...Ga ada apa2" kata tubby & hachi k0mpak sambil senyum garing
"kalian mencurigakan.."kata eri
"mm..Tenang aja eri, qt ga bkal ngapa2in kamu kok" kata tubby

eri mbrhentikan langkahnya..
"saya ga mw k KG..Saya mw pulang aja"
"lho kok pulang?"tanya hachi
"murid2 KG aneh2 semua..Saya pgn pindah dr KG"jwb eri sp0ntan
"Apa hubunganya?"kata Hachi
"bilang aja kamu takut u/ plg k KG" celetuk Tubby

=y0sh Lanjutkan. kok jd aneh y critanya, btw..Disini peran utamanya Eri y?!=

"Maaf.... tapi aku.... nggak mau ngelibatin kalian semua.... Itu aja...." Kata Eri terisak. Air matanya bergulir, "Cuma.... itu....." Tanpa memperhatikan Tubby dan Hachi, Eri menyingkir pergi. "E....Eri, kamu jangan...." Kata-kata Hachi terputus, Eri terlanjur pergi jauh. Hachi mendesah pelan, "Eri....." Tubby menepuk-nepuk pundak Hachi, "Tidak apa-apa. Nanti juga dia kembali,"

Di sisi lain, Eri berhenti di jembatan luas. Ia menyenderkan tubuhnya ke pagar, "Bodoh.... Aku bodoh..." Makinya dalam hati. Diseka air matanya. "Lho, Eri, kamu nangis? Ada apa?" Tiba-tiba Dr. Kunishiro mengahmpirinya. Eri menoleh, "Kunishiro-sensei? Anda sendiri?" Dia malah balik tanya.
"Aku sedang mencari temanmu. Sapa namanya? Hawaii?" Jelas Dr. Kunishiro bingung, "Dia tau-tau kabur bareng sama cowok yang namanya Kuzi. Kebetulan saya mau ke sekolahmu. Nyeret dia ke klinik lagi. Dia kan belum sembuh benar. Oh ya, Kamu nggak sekolah?"
Eri menatap Dr. Kunishiro sesaat. Kemudian tiba-tiba, dia nangis lagi, "Aku nggak mauuu......."
"Eh, kok nangis lagi? Kamu nggak mau sekolah? Kenapa?" Dr. Kunishiro tambah bingung. Takut dikira bikin anak orang nangis. Eri tak menjawab. Tapi terus menangis.

*Gimana? Bisa ngerti 'kan?*

Mei pun datang coz gi nyari Eri

"Eri, akhirnya ketemu juga kok gak ke KG?"
"Takut masuk kedalam, emgnya pada gak marah?" Tanya eri sambil menangis
"Udah eri diam aja dulu, jangan nangis terus, mereka udh pada gak marah kok." Eripun berhenti menangis

"Kunishiro-sensei ngapain kok d sini sama Eri? Gi nyari Hawainya?" Tanya Mei
"Iya, apakah km tau dia dimana?"
"ohh, Hawai sama Kuzi gi pacaran tuh, mungkin d kantin"
"makasihnya,saya maumenceret dia untuk di bawa ke UKS"

Kunishiro-sensei pun pergi dan tinggal Mei dan Eri
"Eri, kita ke kelas aja yuk, atay gak mau q traktir d kantin? tp eri jangan sedih laginya."
"Boleh, Yuk ke kanting, he....3x"
Mereka ber2 pun menuju kantin

lanjutinnya

ckckck.. maaf jika mengganggu jalannya cerita..

tapi saya rasa ada pihak yg menjadikan cerita ini sebagai ajang untuk menghina orang lain..

karena itu, saya agak merasa tidak senang..



silakan lanjutkan ceritanya lagi.. ngeloyor pergi:

Terima kasih atas kritikannya, Namine-san

*Woy, Sapa yang menggunakan cerita sebagai ajang menghina orang lain?! :x *

yuiri wrote:Mei pun datang coz gi nyari Eri

"Eri, akhirnya ketemu juga kok gak ke KG?"
"Takut masuk kedalam, emgnya pada gak marah?" Tanya eri sambil menangis
"Udah eri diam aja dulu, jangan nangis terus, mereka udh pada gak marah kok." Eripun berhenti menangis

"Kunishiro-sensei ngapain kok d sini sama Eri? Gi nyari Hawainya?" Tanya Mei
"Iya, apakah km tau dia dimana?"
"ohh, Hawai sama Kuzi gi pacaran tuh, mungkin d kantin"
"makasihnya,saya maumenceret dia untuk di bawa ke UKS"

Kunishiro-sensei pun pergi dan tinggal Mei dan Eri
"Eri, kita ke kelas aja yuk, atay gak mau q traktir d kantin? tp eri jangan sedih laginya."
"Boleh, Yuk ke kanting, he....3x"
Mereka ber2 pun menuju kantin

lanjutinnya

Na-chan, yang bener klinik. UKS kan kalo wilayahnya sekolah.

eri93 wrote:Terima kasih atas kritikannya, Naimine-san

*Woy, Sapa yang menggunakan cerita sebagai ajang menghina orang lain?! :x *

sama-sama..

harap diketatkan, krn pihak itu mencari kesempatan utk menghina org lain..

makasih atas diterimanya kritik ini.. :||:



ngeloyor pergi:

Tapi sayangnya, aku sering ga' sadar kalo terjadi hal seperti itu. Ada yang sukarela menjadi security cerita?

dibayar berapa?

iya nih
berapa bayarannya??

lanjutan:

ada 3 orang perampok bertopeng hitam dan berkolor ijo masuk ke sekolah... salah satu dari mereka menodongkan ak-47 ke murid2... sisanya menyuruh murid2 diam dengan isyarat & mengambil perlengkapan2 milik sekolah... seorang lainnya yg menggunakan pistol air menyemprotkan air ke arah tembok dengan posisi seperti sedang kencing berdiri...

"ngapain loe?" tanya perampok yg sedang mengambil perlengkapan sekolah...
"hiburan khusus buat murid2," ktnya sambil terus berlagak kencing...

lalu ada seorang pahlawan bertopeng yang masuk ke sana dan menendang orang yang sedang bermain pistol air itu...

"saya adalah pahlawan bertopeng aksi!! wahahahahahaha!!" ktnya sambil berpose seperti pahlawan bertopeng di film shinchan...

lalu pahlawan bertopeng gadungan itu melihat penjahat yg membawa senapan asli & terkencing2 di celananya...

lalu seorang anak yg kelihatan berantakan, aneh, & berbaju hitam-hitam lewat di situ... dia menengok ke arah kelas yg sedang dirampok & beriisi anak2 yg ketakutan... lalu dia melewati kelas itu & berkata, "cuma perampokan, toh... ngebosenin... ga ada adegan bunuh2annya..."