Bikin Cerita Qta-Qta di Kazegami Gakuen, yuk!

:sepii: zzzttt..... :sleep:

Mei menoleh diikuti Kuzi, Verius, dan yang lain.
"Ada apa Eri??"tanya Mei.
"Apa kau sudah dengar tentang hawaii-senpai??"tanya Eri dengan muka cemas.
Mei sedikit menunduk "Ya, aku sudah dengar.. Aku, Kuzi, Verius, Qryu, dan Namine sedang membicarakan hal itu..." ucap Mei.
BRAKK!!!
Semuanya menoleh ke arah pintu.
"130 kali..."ucap Tubby sambil memasuki kelas...
"Hei bodoh, sudah berapa kali q bilang jangan menendang pintu sembarangan!!!"teriak Verius dengan kesal.
"Memang peduli apa kau??"ucap Tubby sambil membuka kotak kue yang selalu dia bawa.
"Itu sudah yang ke-130 kali kau tendang pintu itu!!"geram Verius.
"Biarkan saja..."ucapnya agak tak jelas karna sambil menggigit kue coklatnya.
"Kuz!!!Tangkap!!"
Dilemparnya kotak kue itu pada Kuzi.
Kuzi menangkapnya dan mengambil satu kue coklat itu.
"Tubby!!Km kok jarang masuk sih??"tanya Mei dengan nada sedikit marah.
"Maaf,yang.. Q harus bantu kk q untuk skripsinya"jawab Tubby dengan enteng.
"Bohong!! Tubby selingkuh ya??"tanya mei dengan penasaran.
"Kuz!!"
Kuzi sadar.
"Nih"
Kuzi melempar balik kotak kue Tubby yang isinya tinggal 1/2 kotak.
"G kok yang. Q g akan selingkuh kok."Jawab Tubby sejujur-jujurnya.
"Bener ya??"tanya Mei untuk meyakinkan diri.
"Iya, My_lovely_princess.."Jawab Tubby dengan tersenyum.
"Ah berat, w taro dulu ah tasnya."ucap tubby pelan.
Tubby lalu melempar tasnya.
BRUGG!!!
"Apaan yang lo bawa dalam tas lo??"tanya Kuzi heran.
"Oh,, ini... cuma beberapa 'hal kecil' aja..."jawab Tubby.
"Oh,, jadi lo bawa itu lagi??"tanya Kuzi.
"Iya nih,, w lagi pengen mecahin teka-teki itu!!"jawab tubby dengan nada 1/2 sewot.
Eri bingung dengan semua itu..
"Emang hal apa??"tanya Eri.
Tubby yang tak sadar akan Eri di sampingnya langsung lompat kaget.
"Sett, sejak kapan nih cwe ada di samping w??"tanyanya.
"Dari tadi bodoh!!!!"jawab semuanya kecuali Eri yang masih sibuk memikirkan tentang 'hal kecil' ini.
"Emang hal kecilnya apa??"tanya Eri.
"Oh... Liat ja..."jawab Tubby.
"Apa??!!!"ucap Eri kaget.
"Prototype pembuat sinar alfa??Lempengan Emas??Kaca??Mikroskop kecil yang terbuat dari baja??"ucap Eri.
"Emang km di kelas apa??"tanya Eri.
"Di kelas yang sama dengan si Kuzi itu."jawab Tubby.
"Knapa bawa hal2 itu??"tanya Eri.
"Ini hobby q!"jawab Tubby.
"Hei bodoh cepat kau cari si Hawaii!!"suruh Tubby kepada Verius.
Mendengar kata Hawaii Verius baru ingat tentang keadaan Hawaii.
"Dia diserang seseorang, q sedang menyelidikinya."jawab Verius dengan cermat.
"Apa??!!!"Tubby kaget mendengar hal itu.
"Ratu Neraka diserang??"tanya Tubby.
"Iya.."jawab Mei dengan sedih.
Tubby lalu berlari keluar ruangan dan menuju pagar sekolah.
Kuzi mengejarnya.
"Bilang dong lo kalau sahabat w ada kecelakaan!!"ucapnya pada Kuzi sambil berlari.
"Sorry,, abis tadi lo g bisa diem."jawab Kuzi.
"Ywdah, sekarang hawaii ada di rumah sakit mana!!"tanya Tubby.
"Rumah sakit 3 blok dari sini!"jawab Kuzi.
Lalu mereka berdua masuk ke rumah sakit tempat hawaii dirawat.
"Waii, lo ga apa2 kan??!!"tanya Tubby kepada hawaii yang terbaring di ranjang.
"Gw g pa2 kok kacung neraka.."jawab hawaii menenangkan Tubby.
"G pa2 deh lo bilang kacung neraka, asal lo baik2 ja!!"jawab Tubby sambil tersenyum aneh.
BrugBrugBrug..
Suara langkah kaki mendekati ruangan dimana Kuzi, Tubby dan Hawaii berada.
"Sekitar 5 orang yang akan datang"ucap tubby pada Kuzi.
Ternyata benar..
Mereka adalah Verius, Mei, Qryu, Aizzu, dan Eri.
"Woi jangan main tinggal2 aja donk lo!!"ucap Qryu.
"Sorry2, abis, w reflek,, hm.. mana yang lain??"tanya Tubby.
"Nanti mereka datang"jawab Qryu.

lanjutkan ya^^

- tuh imajinasi w sorry ya klw kelewatan hehehehe-

*Na-chan, dari ceritanya Zero, harusnya dipolling kalian itu lebih mirip pasangan Yo dan Ai, dech. Yah.... kalo kamu baca ceritanya, sedikitnya begitu, sich.* *Balik lagi ke topik cerita. Aku yang lanjutin, yach?*

"Sorry yach bikin kalian semua khawatir." Hawaii cengar-cengir dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Eri CS melongo ngeliat Hawaii. Qryu menjentikkan jarinya dengan wajah kecewa, "Cih, ternyata dia baik-baik aja. Rugi bandar aku ke sini," Eri tertawa aneh. Hawaii lalu mencapit Qryu kemudian menjitaknya berkali-kali, "Jadi lo pengen ngeliat wajah menderita gw gitu??!!"
"Ember! Aduuuhhh.... sakit! Hentikaaaannn.....!!!!"
Tiba-tiba, Hachi, Amelia, Kiv, dan Namine membuka pintu kamar. "Waduuhh.... pagi-pagi udah berisik," Celetuk Namine.
"Hawaii, maksud e-mail lo ini apaan???" Hachi memperlihatkan Hp-nya ke arah Hawaii, di monitor tercatat e-mail dari Hawaii.

Pagi ini, datang ke RS Aomori, gw di sana.

Semua memandang Hawaii heran, "Apa ada sesuatu, Waii??" Tanya Tubby. Hawaii mengangguk, "Kalo lo kemaren ke sekolah, lo pasti tau masalahnya. Sayang, lo kebanyakan bolos!" Eri mengeriyitkan dahi, "Soal Yakuza, penjahat kelas teri, guru Bp palsu...."
"Dan pria jubah hitam yang kamu liat di lapangan," Sahut Hawaii cepat. Semua nggak mengerti maksud Hawaii, "Maksudmu, ini masih ada hubungannya sama kasus penyeranganmu?" Tebak Verius. Hawaii mengangguk, "Ada seseorang yang entah kenapa, ingin men-terror Art Class. Aku nggak tau siapa sasaran mereka sebenarnya. Tapi, aku jadi pengalihnya dengan dalil soal hutangku 10 miliyar itu,"
"Yang pasti bukan aku," Kata Kiv yang juga dihutangi Hawaii 2 miliyar.
"Aku tau itu," Ujar Hawaii. Hachi menatap Hawaii heran, "Aku ini 100% murid Literatur Class, lho? Kok, malah aku yang dipanggil karena kasus Art Class??" Hawaii nyengir kuda. Namine, Aizzu, dan Mei ngamuk-ngamuk, "Kok kami yang satu class sama kamu nggak dipanggil?!" Hawaii gelagapan setengah mati.
"Biarkan saja orang-orang aneh itu," Kata Verius.
"I....Iya...." Ujar Eri.
Hatinya dag-dig-dug. Sepertinya, dia tau sesuatu, "Mereka sudah datang ke sini ternyata?!"

"Ada apa Eri?? Knapa km gelisah??"tanya Hachi yang merasakan kejanggalan pada diri Eri.
"Ti..tidak,,"jawab Eri gugup.
"Hei anak baru, knapa kau gugup begitu??"ujar Tubby sambil longok2 kiri kanan.
"A..Anu..,,itu,,"Eri tak bisa bicara.
!! - - Akhirnya kutemukan kau!! - - !!
Semua menoleh ke arah Tubby yang mengatakan hal itu.
"Sepertinya dia juga tahu.."ucap Eri dalam hati.
"Kau menemukan apa??"tanya Verius dengan penuh *q g bisa ungkapin apa namanya , asa or whatever q g tw*
"Ketemu juga kau!!"ucap Tubby senang.
"Kau menemukan apa??"
Verius makin terobsesi dengan hal yang akan diucapkan oleh Tubby.
"Ini,,"
"Kue yang w beli tadi sore."jawab Tubby menghancurkan harapan Verius untuk secepatnya menyelesaikan kasus ini.
"Dasar kau,, q kira kau sudah menemukan inti dari kasus ini."ucap Verius dengan kesal.
"Maaf,, hehehehe...."jawab Tubby enteng sambil membuka bungkus kue itu.
"Sepertinya kau tahu sesuatu Eri,, beritahukan pada kami apa yang kau tahu!"tanya Tubby sekaligus menyuruh.
"Baiklah.."
"Akan kukeluarkan seluruh pemikiran q.."jawab Eri
"Sebenarnya menurut q...............



Lanjutkan pliz^^

Semua memandang Eri serius, "Hum...hum.... apa???" Tanya mereka bersamaan. Eri jadi gugup setengah mati, "Jangan ngeliatin aku kaya' gitu, please! Aku malah jadi susah ngomong..."
"Ok, kita relax. Sekarang, tolong ceritakan," Celetuk Hachi. Eri mengambil nafas dalam-dalam, "Jadi, begini.... mungkin maksud Hawaii Nee-san itu, sasaran mereka adalah.... aku,"
Mata semuanya terbelalak kaget, "Kamu???!!!" Pekik mereka bersamaan. Mei spontan bertanya, "Kenapa bisa????"
"Maaf... untuk itu, aku nggak bisa ngasih tau dulu," Jawab Eri lirih. Suasana hening sejenak.
"Ok, yang penting sekarang kita tau sasaran mereka," Kata Verius memecah kesunyian, "Sekarang, kita harus tau modus mereka supaya murid art class bisa selamat semua,"
"Tapi, gimana caranya?" Tanya Aizzu penasaran.
"Ng.... itu...." Verius gelagapan, "Itu.... aku masih belum tau,"
Mata Eri tampak sayu, "Maaf, kalian semua jadi terlibat. Tapi, aku pasti akan menceritakan semuanya. Pasti.... hanya saja.... bukan sekarang...." Keadaan di rumah sakit jadi berat.

*Ada yang punya ide untuk melanjutkan?*

"Hei kasihan dia jangan ditekan terus..."kata Tubby tanpa maksud apa2.
"Heh kok gitu sih?? Kan sekarang nyawa semuanya tuh dalam bahaya tau!!"ucap Namine.
"Nam,, klo ngomong pake perasaan dikit dong.."ucap Tubby.
"Iya,, sorry.."kata Namine.
//(dlm mimpi ini baru bisa terjadi namine minta maaf ma w^^)
"Ywdah sekarang yang jadi ketuanya kan lo Ver??"
"Gimana menurut lo??"tanya Tubby.
"Ok.."
"Kalau menurut w bener apa kata Tubby, jadi kasih lah kelonggaran sedikit..."ujar Verius sambil meneliti sekitar.
"Bntar w rundingin dulu.."
"Biasanya keluar ide briliant"
Tubby menarik Verius, dan Hachi keluar ruangan.
"Jadi gimana menurut kalian??"
"Masalahnya ini bukan main2, ini masalah nyawa!!"ujar Tubby sambil melihat keluar jendela.
"Ya, w jg tw tentang itu..."kata Verius.
"Menurut w sih kita kasih waktu lah..."kata Hachi.
"Okay, kalau kata Hachi begitu w ikut.."putus Tubby.
"Baiklah kita kasih waktu 1 minggu untuk dia.."ujar Verius.
Mereka pun masuk kembali ke kamar.
"Okay, km punya satu minggu untuk menenangkan diri.."ucap Verius sambil melirik ke arah Tubby dan Hachi.
"Eh sebentar.."
"Sepertinya ada sesuatu di rambutmu,waii.."
Namine menyisir rambut hawaii dengan jari2nya.
!! - - hah!! - - !!
"Ini??!!"
"Ternyata benar dugaanku, untung aja kelacak."kata Namine.
"Coba q cari lagi."
"Hm.. sepertinya ini bukan orng biasa yang melakukannya.."
"Kita bukan berhadapan dengan orang sembarangan.."ucap Tubby.
"Sekarang kita harus waspada..."

Terusin ya ^^

"Ini bukan mimpi 'kan? Tubby, tolong cubitin pipi gw," Pinta Hachi antara setengah sadar dan tidak. Sekejap, Tubby mencubit pipi kanan Hachi keraaaassss banget. Sampe merah. "Wadaw!!! Sakit, geblek!" Hachi-pun menjitak Tubby.
"Seenaknya bilang bilang orang geblek! Kan lo sendiri yang minta dicubit!"
"Tapi nggak usah keras-keras, donk!"
"Salah lo sendiri!"
Mei melerai mereka, "Stop it!" Teriaknya, "Ini di rumah sakit, kalo ngomong JANGAN KERAS-KERAS!" Dalam hati, Tubby dan Hachi berkata, "Padahal dia yang ngomongnya paling keras..." Di sisi lain, Hawaii meronta-meronta, "Namine! Jangan mainin rambut gw terus!!!!!!!!" Namine dengan cueknya masih menjabak tambut Hawaii, "Emang gw pikirin. Mumpung lo ada di sini!!!" Ya, elah... ternyata nggak sesuai yang dipikirkan. Mereka sama sekali nggak akur. Di antara keramaian itu, Eri menyingkir dan pergi ke suatu tempat yang cukup jauh dari Kazegami Gakuen, ke sebuah gedung konstruksi gagal di pinggir kota Tokyo.

"Lho, Eri mana?" Tanya Amelia. Semua tolah-toleh, "Lha, mana tuch anak? Kok ngilang?????" Semua jadi bingung sendiri, "Eriiiiii????!!!!!!"

Di gedung Konstruksi, Eri bertemu dengan sebuah genk terkenal bernama Dangering Power Club. "Apa terjadi sesuatu, Eri?" Tanya Ryo, ketua genk Dp Club tersebut. "Jangan bilang kalo mereka masih mengejarmu," Kata Emi, gadis yang setahun lebih tua darinya. Eri mengangguk, "Mereka sudah mulai mengejar sampai wilayah sekolah," Katanya datar, "Bahkan menyerang salah satu murid sebagai modusnya," Emi dan Ryo saling berpandangan, "Ini sudah nggak bisa ditoleran lagi," Kata Ryo.
"But, kita nggak mungkin ngelaporin ini ke polisi! Kita ini genk!" Protes Emi. Aoi menengahkan mereka, "Gimana kalau kita minta Hikari? Dia kan polisi internasional. Tapi, dia masih toleran sama kita. Coz, dia itu sepupumu, right?" Dipandangnya Emi.
"Maaf, aku ini memang terlalu...." Eri menggantungkan kata-katanya. Emi tersenyum, "It's ok. Tapi, boleh tidak kamu ketemu sama temenmu yang jadi korban mereka?"
Eri menangguk, "Bisa saja,"

*Apa Dp Club perlu dikasih penjelasan, nich? Tokoh mereka bisa diliat di "My Novel: Action ada tentang qta juga ada!". Maaf kalau aq masukin mereka. Kalo ada yang berniat menambah character, boleh, kok,"

Tadi q dah tambahin^^

Maaf.... tapi mungkin kalo ada Dp Club, actionnya lebih gimanaaaa... gitu. Coz, mereka digambarnya lumayan pro gitu wkwkwkw....

Iya q tw tapi kalau tambah penyadap abis itu baru Dp Club kayak gini kan tambah seru^^

Boleh....boleh..... mau nyusun skenarionya???

Ah g deh q kan g jago bikin cerpen^^

Wakakakaka.... tapi buktinya, kamu bisa bikin idenya. Aku jelas nggak bisa. Baru 5 hari lagi. Silahkan dirolling sama member lain aja, dech (memanfaatkan orang lain wkwkwkwkwkwkw )

Q dah edit semua post q
tapi g rusak alur^^

ada yg mau nglanjutin ceritanyaa?

Waw, kalian kreatif smw! Salut... tp kenapa slalu gw sih yg dapet image jelek.. pake ditusuk org... *korban penganiayaan*


Well, gw lanjutin:

Eri dan grombolan aneh itu akhirnya on the way menuju rumah skait. Hari sudah mulai malam.

Sementara itu di RS...
"Lo bertiga gak balik aja? Udah malem..." kata Hawaii pada Namine, Kuzi, dan Arin yg masih keukeuh di RS.

"Yah... gak bisa, orang tua lo kan sibuk, gak ad yg bs jagain lo..." kata Kuzi.

"He? gw bukan anak kecil..." Hawaii cemberut.

"Okeh deh, anak tua! Kami mencemaskan elo! gw gak mw temen gw kenapa2 lagi..." kata Namine.

"Tauk, bersyukur kek lo di perhatiin kita2..." Arin memukul Hawaii.

"WOY!! ORANG LAGI SAKIT!" Hawaii berteriak lalu mengaduh lupa kalo gerakan sedikit apapun dapat membuat lukanya semakin sakit.

"Mampus! Akhirnya gw bisa mukul lo sepuas gw, Nam, ikutan?" Arin tertawa. Namine mengangguk serta merta memukul luka hawaii.

"hei,hei...jangan...adduuhh.. jahat lo!" Hawaii meringis.

"Hahahaha..kasian... gw gak ikutan loh!" Kuzi meletin lidah. Bikin hawaii tambah kesal.

"Cih, sebaiknya kalian pulang..." Hawaii mendadak mukanya sedih.

"he?" Namine heran. Hawaii bs sedih juga rupanya. *yaiala*

"Gw gak apa, beneran... lo berdua kan cw, nanti klo pulang kemaleman bisa2..." hawaii membayangkan kemungkinan terburuk.

"Lo jangan gitu ah... ad Kuzi kok...yg bakal nganterin kita!" Namine nyengir.

"Ogah, lo kata gw supir lo2 smw??" Kuzi jengkel "Gih, lo pulang, cw gak baik malem2 pulangnya.."

"Cih, bilang aja lo mw berdua sm Hawaii..." cerocos Arin.

"Goblok lo jangan kelewatan... klo gw tinggalin dia, bs2 dia mati besoknya... barangkali aja... org yg nusuk Hawaii tau Hawaii belom mati, dia bakal kesini untuk membuat Hawaii gak bernafas..." Kuzi sewot.

"Uhm, gw mw ikut jaga Hawaii.." kata Namine.

"Gak usah! Ada juga lo berdua makin bikin gw stress!" kata hawaii sadis.
Arin nyengir (tw aja lo waii, gw mw nikmatin nonjokin,jitak,dll tanpa kena balesan dr lo).

"Okeh, gw udah suru qryu kesini...buat nganter lo b2..." Kata Kuzi.

Akhirnya mereka berdua pulang. Tinggal Kuzi dan Hawaii.
Hawaii menghela nafas. 'salah nih, harusnya gw minta zeros atw verius nemenin juga' pikir Hawaii.

"Lo istirahat aja, waii..." kata Kuzi seraya duduk di kursi deket jendela.

"iyah, tp gw ga tenang, gw curiga... ada sesuatu pd Eri..." kata Hawaii.

"Udahlah, gw mw lo istirahat aja, kesehatan lo lebih penting, gw disini kok..." kuzi nyengir. Hawaii langsung yg blushing gtuu dee... dan memejamkan kepalanya, menarik selimutnya mencoba tennag.

Tiba2 aja... pintu terbuka...
Erichan datang... bersama beberapa makhluk....

hahahaha pada kreatip...gw aja mikir 10 hari lebih baru bisa buat 1 paragraf..!

Yah, org punya bakat sendiri2 lah, yang... ayo, lanjutin!

"Hai, bagaimana kabarnya??"tanya Eri.
"Baik, makasih.."jawab hawaii..
"Siapa mereka?"tanya hawaii..
Mereka teman-teman q dari Dp Club..
"Perkenalkan saya Ryo, ketua Dp Club.."
Rio berjabat tangan dengan Hawaii.
"Ternyata km yang diserang oleh orang yang tak dikenal itu, ya??"
"Syukurlah lukanya tidak serius"ucap Emi.
"Hei, kau tahu itu dari mana??"
"Apa kau tahu siapa mereka?? Beritahu q tentang itu!!"kata hawaii dengan penasaran sekaligus 1/2 dendam.
"Kami tidak bisa beritahu sekarang, nanti kalian juga tahu sendiri."ucap Aoi.
"Kami harus pergi karena sudah malam, dan kami tak ingin mengganggu istirahatmu."ucap Ryo.
"Kami undur diri.., Semoga cepat sembuh.."ucap Ryo sambil pergi keluar rumah sakit dan diikuti oleh semua anggota DP Club yang ikut pada saat itu.

"ada yg aneh sama perkataan Rio..udah aku di kacangin..!!"kata Kuzi
"yup,'khususnya nanti kalian juga tahu sendiri'"kata Hawaii


segini aja deh..kagak ada ide..

Gak apa2... hehhe, lanjutin dikit ah...

"Huhm, lo ga bt apa tiduran mulu?" Tanya Kuzi. Ia melihat jam tangan, tengah malam.

"Kliatannya? Jelas bt gw!" Hawaii mendengus. 'Duh, berdua lagi...' pikir Hawaii sambil menghela nafas. 'Gw gak bakal sehat2 nih'.

"Kenapa?" tanya Kuzi. Hawaii diem. Trus nyanyi2 gak jelas.

"Kayaknya otak lo juga jadi gila ya?" Kuzi mengangkat sebelah alisnya. Heran.

hufh stress berat

"yah klo lo gila sih gw gak heran"kata kuzi

"banyak bacot lo..!"hawaii kesel

"lo kebanyakan ganteng..!"kata kuzi

"jgn buat gw tambah bt deh"hawaii tambah marah

tiba2 qryu(sang sopir hahaha)masuk

"hei damai dong..!gmn kabar lo waii?"qryu tanya dgn expresi nahan ketawa

"buruk!apalg ada si babon gembel ini!"jawabnya

"monyet ganteng lo"kuzi kesel hwhwhwhw

"hei qryu,jd gmn?udah tau yg bacok eh nusuk hawaii?biar gw bantai tuh orang hahahaha"tanya kuzi

"(jayus banget)gw sih blum tau..td ada yg dateng sbelum gw?"ucap qryu

"ada"ucap kuzi ama hawaii bareng

"heh?siapa?"ucap qryu bingung

"uhm eri sama rio,gw jg bingung kok mau nge jenguk dia"ucap kuzi sambil nglirik hawaii sinis

"apa lo lirik2?naksir?iyah gw tau gw cantik"ucap hawaii sewot

"ga boleh ha?ganteng lo!"kuzi ikutan sewot

hawaii lgsg diem

"udah damai2..besok arin ama sapa tuh satunya?gw lupa dateng"ucap qryu....





CAPEK..!OTAK GAK JALAN DI SURUH JALAN...

"Dasar lo pikun!! Masa temen sendiri lupa?? Ketularan Mei ya??"tanya Hawaii.
"Sorry otak w DC.. "kata Qryu.
"Nama tuh orang NAMINE, inget tuh N-A-M-I-N-E!!"kata Kuzi.
Qryu lalu menduduki kursi.
"Sorry w lupa, ywdah tidur sana dah malem nih..!"kata Qryu.
"W tidur kalau Hawaii dah tidur.."ucap Kuzi.
"OK, met malem smuanya.." kata Hawaii.
"Met malem waii.."jawab Kuzi dan Qryu.

Next^^

lalu hawaii pun tidur

lanjut

walah cuma 1 baris..
wkwkwkwk


Uhk...
"Asap.."
"Bikin orang susah tidur aja!!"kata Kuzi.
......
!!!!!
"Asap??"
Kuzi melihat sekitar. Terlihat warna merah di sudut lorong.
Dia mencoba melihat dengan lebih jelas.
!!!!!!!
"Api!!"
Kuzi terperanjat, dia berlari ke arah ranjang lalu mengangkat hawaii dari tempat tidur.
"Qryu bangun, kebakaran!!"teriak Kuzi.
Mendengar teriakan Kuzi, Qryu terbangun dan dia terkejut melihat sekelilingnya sudah menjadi Api.
Hanya tinggal beberapa ruangan saja yang belum terbakar.
Kuzi berlari ke melewati jalan yang 1/2 terbakar, Qryu lalu mengikutinya.
"Kenapa rumah sakit ini bisa terbakar??"tanya Qryu.
"Q tak tahu.. Saat q terbangun, rumah sakit ini sudah terbakar."jawab Kuzi.
Kuzi lalu berlari menerobos api menuju Lobby yang belum terbakar.

-sementara itu-

KRRIINGG!!
"Halo??"
"Hallo, bisa bicara dengan Verius.. Ini Tubby.."
"Ya ini w sendiri, ada apa bro????"
"Lo bangun dan keluar sekarang,lo bawa motor lo kita ktemu di jembatan dekat skull!"
"Ada apa ini??"
"Udah lo jangan banyak tanya, cepet kesini!!"
"O..OK w ksana skarang."

Verius menutup telepon lalu bergegas menuju jembatan dekat sekolah.

"Knapa lo manggil w??"tanya Verius.
"RS tempat hawaii dirawat sedang terbakar!!"jawab Tubby.
"Apa??"
Verius melihat ke arah RS tempat hawaii dirawat yang berjarak sekitar 5 blok dari situ..
Langit malam menjadi merah.
Terlihat olehnya kobaran api..
"Ayo cepat, kita g ada waktu lg.."kata Tubby sambil memacu motornya dengan kecepatan maksimum diikuti oleh Verius menuju RS.

wew,
Sorry kl acak2an..
ngantuk sih^^