Twinskle Wink: Mika and Maki no hibi

Emang aming tau no-q??

kykny sih...
bknnya eri yg ksh thu dia...
dia udh sms bnyk k anak" fm...kyk si laurent pascala gracia,amel...kuzi...

Nggak, tuch. Yg aku kasih tau mah Amel.

Trus kaya' Mei atawa Hawaii nee-san, tau no-q udah dari dulu, seingatku, sebelum aq gabung di fm.

"Ada pesanan laen nggak?"Tanya Mika pada Ryuu.Yuu terlonjak kaget kareana tiba" ada Mika d sampingnya.
"Nggak ada.Udh cukup itu aja.,"jawab Ryuu mantap.
"Gimana permainan pianoku tadi?"Tanya Yuu dengan wajah biasa,padahal sebenarnya dia deg"an berat.
"Great!Keren banget.Kamu hebat bisa maenin lagu yg setelah fur elise tadi..."Mika tersenyum kagum.
"Lagu?False opt.64 no.1:False Chien?"
"Ribet banget!Iya...kyknya yg itu deh namanya!!!'
"Yah...nama lagu musti lengkap namanya..."
"Gimana pertemuan kau dengan saudara kembarmua kemarin?Seru?"Tanya Ryuu.Mika terdiam sejenak.Raut mukanya yang tadi tampak ceria,langsung hilang.
"Nggak seru sama sekali...,"ujar Mika.
"Hee?"Gumam Ryuu dan Yuu berbarengan.
"Dia...dia seakan menyedot semuanya..."suasana hening sejenak."Eh,ganti topik yang laen aja deh...aku lagi mau ngomongin yg laen,master..."

Wew.... Yuu Suka sama Mika, toh Laen kali, gambarin character Yuu, yah? Yg cakep! :tepuk tangan

Ah, kaya'nya Eri mau off, dulu. Badan udah nggak bisa diajak komrpomi, tambah sakit. Sorry yah, nggak bisa nemenin Minmy

iya gpp kok..
Eri pnsrn ama wajah Yuu, ya?
Ok deh...ntar minmy gmbrin...

kirei USAGI wrote:oh...gtu...
(minmy g ngerti gmn ngegunain operamini...pernah minmy bka tpi stlh itu langsung minmy tu"p lgi... )
@ eri:eri udh thu no.c aming yh?minmy jga minta dunk no.ny eri.Emanknya knp klo eri jg ikut k jkt?Eri mw bli sesuatu??

k si aming ntu pke no yg simpati apa yg m3 sih??

kirei USAGI wrote:o,iya...
klo eri prnh d sms sma org yg kgk d knal yg nanya"ini eri bkn"atw semacamnya...minmy thu kok siapa yg ngirim...(ingin tahu?Ketik Reg-spasi-rahasia,kirim ke 081532564684)

ntu no. nya siapa k??? 08153264684>?? no kk yaw??

kirei USAGI wrote:kykny sih...
bknnya eri yg ksh thu dia...
dia udh sms bnyk k anak" fm...kyk si laurent pascala gracia,amel...kuzi...

klo no. hpq sih dy nnanya lewat PM...

trus aq ksh taw..


tpi persyaratan dr aq klo udh aq ksh taw hrus d MC..


nh aqkan punya 2 no..


aq cuma ngasih taw yg Mentari..


waktu ntu dy minta yg m3..

tpi aq nanya..

nti klo aq dh ngasih taw mo d MC gag??



trus dy blang pulsaq tinggal dikit..


yasutra..

gaG aq ksh taw...

iya ntu no.hp no.nya k minmy...
"no simpati aku udh d blokir,jdi aq skrg pke no.im3... ,"kata si aming

Ayo dilanjutin, dilanjutiiin

"Ok,deh,"kata Ryuu sambil menghela napas panjang.
'saudara kembar yang aneh...,'batinnya.
"Eh...ada tamu lagi...!"Seru Yuu.Ia memandang ke arah pintu masuk sambil ternganga tak percaya."Mika...rambut kamu panjang yah?"
"Nggak kok!"Ujar Mika sambil mengikuti arah pandang Yuu.Dan ia pun ikut terkejut dibuatnya."Gawat! Dia kenapa ada disni? Ryuu...Yuu sembunyiin aku!!!"
"Loh?Kenapa?"Tanya Ryuu dan Yuu heran.
"Dia itu saudara kembarmu?"Tanya Ryuu kemudian.
"I..iya!Cepet!"Mika langsung kalang kabut dan akhirnya memilih sembunyi di kolong salah satu meja,di ruang persiapan pegawai.
Saat gadis(sebenarnya adalah Maki) itu mendekat ke arah meja bar,Ryuu dan Yuu yang masih ada disna hanya terbengong-bengong.
'Mi...mirip!'batin mereka masing" dalam hati.
"Anu...apa disini ada orang yang namanya Mika Nagano?"Tanya Maki ragu".
"Eh...ad..."Ryuu hampir saja keceplosan."Tidak ada!Benar kan Yuu??"
Yuu memandang Ryuu seakan berkata,'kok tanya aku,sih??'
"Iya...benar.Dsini tidak ada yang namanya Mika Nagano...,"ujar Yuu mantap,seolah tidak terjadi apa".
Ryuu dan Yuu melihat kalo wajah Maki terlihat kecewa.

Wkwkwkwkw.... Mika kalang kabut Boleh juga...boleh juga....

"Tapi...tadi aku lihat dia masuk ke kafe ini...,"Maki berkata sambil memasang muka memelas .
"Kami tidak tahu...maaf.Mungkin kamu salah lihat,"kata Ryuu.Tentu saja dia berbohong!
"Maaf,kalo boleh tahu,memangnya kamu ada urusan apa dengan anak itu?"Tanya Yuu asal.

Aku nggak bisa bayangin, gimana muka Maki yg memelas dengan mata berbinar a la emoton onion head

eh...gtu ya...
apa sebaiknya aku nerusin the wolf loves the lamb,y?
aq udh buat d Ms.word,tinggal d pindahin...

Boleh.... boleh... Eri tunggu, yah!

ok deh...

***

"Itu...dia itu saudara kembarku.Entah kenapa sekarang dia jadi sangat berubah..."
Maki tersenyum kecut.
"Oh,kalo gitu semoga beruntung...,"ujar Yuu.
"beruntung dalam apa?"Tanya Maki heran.
"Beruntung agar saudara kembarmu jadi lebih terbuka sama kamu."
"Iya...terimakasih.Aku mau pulang dulu saja deh..."ujar Maki.Ia menundukkan kepalanya dengan anggun dan sopan lalu ia berjalan dengan lesu ke arah pintu depan.Begitu sosoknya sudah hilang Ryuu menyuruh Yuu memanggil Mika agar keluar dari persembunyiannya.

Wew.... Maki anggun bgt, yah

secara...dia kn feminin bgt dan lagi full perhatian ortu...(apa hubungannya???)

"Susah sekali,ya sepertinya..."kata Ryuu begitu Mika keluar dari tempat persembunyian.
"Anaknya baik kok...kenapa kamu malah benci sama dia?"Tanya Yuu.
"Justru itu.Dia terlalu baik d mata org2...aku yg sdh dri dulu berusaha jadi diacuhkan!"Jawab Mika sambil tersenyum kecil.
Ryuu dan Yuu terdiam dan saling berpandangan.
Anak yang lahir bersama dan lagi,punya wajah mirip seperti ini...
"Ah,ada lagi yang harus aku antarkan?"Mika memecah kesunyian dan membuyarkan pikiran dua kakak-beradik itu.
"Iya...Tiramisu cake dan Strawberry Shortcake untuk meja 4..."Ryuu menyerahkan nampan berisi kue" tersebut kepada Mika.
Setelah Mika berlalu..
"Hei,Yuu.Apa kamu berubah pikiran setelah melihat kembaran Mika tadi?Bukankah lebih baik kamu bersama cewek tadi?"Tanya Ryuu.
"Percuma saja kalo cma wajahnya saja yg sama...,"gumam Yuu."Meski wajahnya sama,kalo sifatnya beda,rasanya aku tetap tidak bisa pindah..."Yuu tersenyum.Kakak-beradik keren itu saling berpandangan sejenak.Lalu mereka tertawa.

Bagi penggemar crita ini...ini dia lanjutannya:

Kenapa kalian ketawa-ketawa?”Tiba-tiba Mika sudah berada di dekat mereka. Menatap mereka dengan sinis.
“Nggak kenapa-kenapa…,”ujar Ryuu. Ia mencoba tenang dan seakan tak terjadi apa-apa.
Mika mendelik ke arah Yuu. Yuu pura-pura tidak tahu. Dia lalu bersiul dan berjalan menuju piano kesayangannya. Membuka penutup piano dan memainkannya. Kali ini dia memainkan lagu: Grande Valse Brillante op.18 no.1.
“Kalian pasti menyembunyikan sesuatu, iya kan?”Tanya Mika sambil mendelik ke arah Ryuu. “Memangnya apa, sih yang kalian lakukan saat bertemu dengan Maki?”
Mau tidak mau, Ryuu merasa takut juga. Ia merasa ada sesuatu yang merasuki gadis itu saat ini. Tapi, ia mencoba tenang.
“Kami tadi berbicara dengannya. Tidak banyak yang kami bicarakan. Cuma hal-hal sepele kok!”Jawab Ryuu, mencoba meyakinkan.
Mika menghela napas. ‘Tidak ada yang mencurigakan kalau begitu,’gumamnya dalam hati.
“Hei, memangnya apa yang kalian bicarakan?”Tanya Mika kemudian, ia kembali mendelik ke arah Ryuu. Ryuu merasa semakin ketakutan.
“Aku cuma bertanya dia mau ngapain di sini…”
“Oh, cuma begitu?”
“Ya.”
Saat ini keadaan mereka mirip sekali suami-istri. Si istri bertanya tentang apa yang dilakukan suaminya seharian saat berada di kantor. Begitu kira-kira kalau diandaikan.


How's this?